Ujang Komaruddin berpendapat, kondisi itu juga dipengaruhi caleg lain yang dianggap lebih kuat daripada petahana. Sehingga , kursi tersebut dengan mudah diraih pendatang baru.
"Bisa jadi memang caleg incumbent itu bisa jadi lengah, sehingga bisa dikalahkan. Mohon maaf bisa jadi yang caleg petahan ini kurang bisa menjaga pemilihnya, kurang bisa maintenance konstituenhya, sehingga konstituennya itu lari ke caleg yang lain," beber Ujang Komaruddin.
Baca Juga: DKPP Tunggu PKS Laporkan KPU Depok, Dua Pekan Lagi Bawaslu Disidang
Lebih lanjut, Ujang Komaruddin menilai, fenomena itu merupakan bagian dari dinamika politik saat ini yang mengalami perubahan dratistis daripada Pemilu sebelumnya.
"Banyak pemilih pemula, pemilih pendatang baru, itu juga tentu beda pendekatannya dengan pendekatan dengan Pileg lalu," ujar Ujang Komaruddin.***