RADARDEPOK.COM – Gempa kembali mengguncang Jawa Barat (Jabar). Kemarin (1/5) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi dua gempa bumi di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Karawang.
Gempa dikategorikan dangkal dengan kedalaman 4 kilometer di Kabupaten Bandung dan 3 kilometer di Kabupaten Karawang.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, gempa pertama magnitude 4,2 terjadi pada pukul 10.06 di darat dengan jarak 20 kilometer tenggara Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Pansus DPRD Berikan Sejumlah Rekomendasi dari LKPJ Walikota Depok Anggaran 2023, Berikut Isinya!
Gempa bumi tersebut diduga disebabkan aktivitas dari sesar Garut Selatan. ”Gempa bumi ini terasa di wilayah Majalaya, Ciwidey, Banjaran, Cibeureum, Pangalengan, dan Garut,” paparnya.
Getaran terasa nyata di dalam rumah seperti saat ada truk yang lewat. Lalu, gempa bumi juga terasa di Soreang, Pasirwangi, dan Garut dengan skala intensitas II atau getaran terasa dan benda ringan yang digantung bergoyang.
”Untuk gempa bumi di Kabupaten Bandung ini, terjadi dua kali gempa susulan,” ujarnya.
Kemudian, gempa kedua dengan magnitude 3 dan kedalaman 3 kilometer terjadi di tenggara Kabupaten Karawang. Gempa juga terjadi di darat dan berjenis gempa bumi dangkal. ”Gempa di Kabupaten Karawang ini terjadi pukul 10.57,” jelasnya.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang, 14 Siswa Depok Luka dan Dua Sopir Meninggal
Terkait dengan kesamaan dua gempa tersebut, Daryono menyatakan, pihaknya masih melakukan pematangan analisis kegempaan. Namun, kemungkinan untuk gempa kedua itu terjadi akibat aktivitas jalur sesar Baribis.
Dia menambahkan, belum ada laporan kerusakan bangunan akibat dua gempa tersebut. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mengikuti arahan petugas. ”Dampak gempa bumi belum ada,” katanya.***