RADARDEPOK.COM – Ribuan umat muslim asal Kota Depok tegah berkumpul melaksanakan rangkaian puncak haji 2024 di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzma). Di tengah kekhusyukan ibadah, dehidrasi menjadi kendala para jemaah.
Kendati demikian, alhamdulillah, ribuan jemaah masih sehat dan hanya satu yang mendapatkan perawatan khusus.
Petugas Haji Daerah (PHD) Kota Depok, Abdul Mutolib menjelaskan, cuaca saat ini pada puncak haji 2024, berkisar antara 47derajat celcius. Membuat banyak jemaah yang mengalami dehidrasi.
Baca Juga: Idul Adha, The Park Sawangan Depok Berbagi Hewan Kurban
“Saat ini yang tercatat mengalami dehidrasi parah sebanyak 1 jemaah hingga mendapatkan perawatan khusus tenaga kesehatan, yakni untuk di infus,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Senin (17/6).
Abdul Mutolib menjelaskan, hal ini terjadi karena para jemaah kurang minum dan kurang mempersiapkan diri. Dimana, para petugas tak ada hentinya untuk mengimbau para jemaah dalam menghadapi cuaca ekstrem.
“Kami para petugas selalu memastikan kondisi para jemaah haji, dengan memberikan imbauan untuk mengahadi cuaca panas,” kata dia.
Baca Juga: Idul Adha, Rutan Depok Sembelih 11 Hewan Kurban
Abdul Mutolib menuturkan, saat ini juga terdapat jemaah haji yang sedang dilakukan perawatan di rumah sakit. Menurut dia, jemaah tersebut dilakukan perawatan sejak melaksanakan rangkaian pncak haji.
“Yang sakit hingga dirawat ada, tetapi sebelum Armuzna, yakni sebanyak 1 orang yang dirawat di rumah sakit di wilayah Mekah,” kata dia.
Selain permasalahan cuaca, kata Abdul Mutolib, semua proses rangkaian puncak haji sudah berjalan dengan lancar dan aman. Saat ini, jemaah sudah berada di Mina selama dua malam setelah mabid di Muzdalifah. “Kegiatan melontar jumroh juga semuanya sudah berjalan lancar,” ujar dia.
Menurut dia, bagi jemaah yang kurang sehat atau jamaah murur pada kegiatan melontar dibadalkan kepada para pendamping. “Jadi bagi para jemaah yang kurang sehat, bisa dibantu dengan para pendamping-pendampingnya dalam pelaksanaan setiap ibadah,” ungkap dia.
Sementara itu, salah seorang tenaga kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Aa Hidayatnuh juga membenarkan bahwa ada satu jemaah haji asal kloter 13 yang sedang dilakukan perawatan di rumah sakit di daerah Mekkah.
“Memang sebelum di arafah sudah ada jemaah yang dilakukan perawatan, kami juga sedang menunggu info,” tutur dia.