RADARDEPOK.COM - Imam Budi Hartono, salah satu figur yang mengukir kiprah luar biasa dalam dunia politik Depok. Pria yang masih menjabat Wakil Wakil Depok ini menorehkan sejarah yang menginspirasi. Dikenal sebagai bagian dari angkatan pertama legislatif Depok.
Perjalanan karirnya tidak hanya mengukir namanya di tingkat lokal tetapi juga di provinsi sebagai wakil rakyat .
Dari 45 anggota dewan legislatif Depok pada masanya. Hanya sedikit yang mampu mencapai puncak prestasi di bidang pada karirnya di politik. Keberhasilan itu mencerminkan dedikasi dan komitmen yang kuat dalam mewujudkan perubahan positif bagi masyarakat.
Baca Juga: Bikin Malu! Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dicopot, Terbukti Paksa Anggota PPLN Belanda Berhubungan Badan
“Ada Bang Mazhab dari PPP, Bang Hasbullah dari PAN, dan yang tak kalah penting, saya sendiri dari PKS,” ujar Imam Budi Hartono kepada Radar Depok, Kamis (4/7).
Pengalaman Imam Budi Hartono tidak terbatas hanya pada ruang legislatif. Tetapi juga mencakup peran penting dalam menyusun dan mengimplementasikan aturan, yang berdampak langsung pada kehidupan warga Depok.
Prestasinya pun diakui dengan berbagai penghargaan. Termasuk Indek Pembangunan Keluarga (iBangga) yang menjadi bukti komitmennya terhadap pembangunan Kota Depok, sebagai lingkungan yang ramah bagi semua elemen masyarakat.
“iBangga itu salah satu bentuk penghargaan untuk keluarga, jadi dimana kita Alhamdulillah sebagai Kota Layak Anak, layak keluarga, layak lansia ya harapannya kedepan seperti itu. Supaya kita benar-benar menjadi friendly city. Kota yang bersahabat,” kata Imam Budi Hartono.
Selain itu, semangatnya untuk menjaga kelestarian lingkungan juga patut diacungi jempol. Imam Budi Hartono menegaskan pentingnya menjaga ekosistem yang ada.
Dari perlindungan hewan-hewan kecil, seperti kucing hingga pelestarian alam yang luas. Pesannya jelas, harus menjaga bumi ini agar tetap lestari, sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang.
Baca Juga: Pasport Kehendak Allah 2: Allah Mengantar ke Nabawi
“Yang ada di permukaan bumi ini kita harus pelihara, harus kita lestarikan jangan sampai kita egois. Ada pohon ditebang, jadilah longsor, ada air limbah dibuang ke kali ke sungai, jadilah pencemaran. Kasihan generasi kita, itu yang harus kita pahami kedepan supaya kita mewariskan bumi yang lestari, bumi yang hijau yang bersahabat dengan kita. Kalau orang Islam sih bilangnya Rahmatan lil alamin,” ungkap Imam Budi Hartono.
Dalam visinya untuk masa depan Depok, Imam Budi Hartono telah membangun koalisi yang solid dengan partai-partai lain, seperti Golkar, yang mendukung langkahnya sebagai calon walikota. Proses ini bukanlah sekadar seremonial, melainkan hasil dari upaya panjang dalam berkolaborasi untuk kemajuan bersama.
“Alhamdulillah Pak Walikota Mohammad Idris sudah 2 periode, saya dapat izin dari beliau untuk maju sebagai walikota dari PKS juga, PKS udah ngeluarin suratnya nih. Nah kebetulan dilamar sama Golkar, jadi koalisinya PKS sama Golkar. Golkar nyalonin lah seorang putri yang bernama dr Ririn Farabi Arafiq,” jelas Imam Budi Hartono.