“Kami sudah bertemu antar pihak sekolah dan Disdik, kami pastikan tidak dari anak murid kami tidak ada yang melakukan serangan kepada sekolah pelaku sesuai isu yang beredar, itu tidak benar,” kata dia.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, kata Mutoharotun, saat itu korban izin dengan orang tuanya untuk membuat konten bersama temanya.
Baca Juga: Salut! Ini Alasan Bocah Depok Miliano Jonathans Gabung Klub Raksasa FC Utrecht
“Berdasarkan orang tua korban, pelaku keluar rumah untuk membuat konten dan nyatanya mendapat kabar sudah bersimbah darah ditusuk oleh temanya,” ujar dia.
Mutoharotun memastikan, setelah korban mengalami penusukan oleh temanya, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Primaya hingga di oper ke RS Polri untuk dilakukan otopsi.
“Diperkirakan korban meninggal ditempat dan diotopsi di di RS Polri hingga pagi, dan korban dikebumikan pada Pemakaman Lembah Abadi, Sukmajaya, Kamis (19/12) sekitar pukul 14.00 WIB,” kata dia. ***