RADARDEPOK.COM – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok akhirnya buka suara atas kematian yang menimpa siswa SMP PGRI 2 Kota Depok berinisial HPT, yang ditusuk teman sebayanya, di Jalan Merdeka, Sukmajaya pada Rabu (18/12) sore.
Diketahui, pelaku merupakan salah satu siswa sekolah negeri di Kota Depok berinisial E, yang merupakan teman di satu lingkunganya di Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Joko Soetrisno menjelaskan, pihaknya baru mengetahui kejadian tersebut pada Kamis (19/12) malam.
Baca Juga: Siswa SMP Depok Meninggal Ditusuk Dikenal Berprestasi, Sekolah Serahkan Kasus ke Polisi
“Kami baru mendapatkan informasi tersebut pada semalam dan hari ini kami sudah mendatangi kedua sekolah dan rumah korban, untuk mengumpulkan informasi,” ujar Joko Soetrisno, Jumat (20/12).
Joko Soetrisno menegaskan, kejadian tersebut bukanlah tawuran antar sekolah. Melainkan, merupakan cekcok antar pribadi, yang merupakan teman di satu lingkungan rumahnya.
“Bukan (Tawuran), mereka hanya ingin membuat konten, tapi belum mendapatkan informasi lebih lanjut penyebab sebenarnya,” kata dia.
Baca Juga: Siswa SMP Depok Meninggal Akibat Ditusuk Teman Sebaya, Ini Motifnya
Joko Soetrisno menjelaskan, sangat menyayangkan dengan adanya kejadian tersebut, hingga menyebabkan nyawa melayang dari siswa sekolah di Kota Depok.
“Tentunya kami sangat prihatin dengan kejadian ini, kami juga sudah meminta maaf kepada keluarga korban, sebagai pengawas dari Disdik Depok,” ucap dia.
Dengan adanya kejadian ini, kata Joko Soetrisno, Disdik Kota Depok bakal melakukan mengevaluasi, terutama untuk terus meningkatkan imbauan kepada siswa agar tidak tawuran dan berkelahi.
“Sebenarnya kami sudah kami imbauan terkait hal tersebut, mungkin kedepan akan kami lebih tingkatkan lagi,” tutur dia.
Selain itu, ujar Joko Soetrisno, bakal memberikan pembinaan terhadap pelaku dan pihak sekolah agar bisa lebih baik lagi.