Petugas penjara bertindak cepat menghentikan serangan tersebut sebelum Reynhard mengalami cedera serius. Sumber dari dalam penjara mengungkapkan bahwa Sinaga berada dalam situasi yang sangat berbahaya.
“Dia hampir mengalami cedera serius. Dia dalam bahaya besar,” ujar sumber tersebut seperti dilansir dari The Sun, Selasa (17/12/2024).
Selain kejahatannya yang mengerikan, sikap arogan Reynhard di dalam penjara disebut sebagai faktor yang memicu kebencian narapidana lainnya. “Sinaga arogan dan dibenci semua orang. Dia jelas menjadi sasaran di penjara karena kejahatannya yang keji,” ungkap narasumber dari dalam penjara.
Baca Juga: Kilas Pandawa Group Depok: Butuh Literasi Keuangan, Jangan Tergiur Bunga 10 Persen
Setelah serangan tersebut, kondisi Reynhard Sinaga dilaporkan tidak mengalami luka serius. Berkat intervensi cepat dari petugas penjara, ia selamat dari cedera parah yang nyaris menimpanya. Namun, sumber dari dalam penjara menyebutkan bahwa Sinaga tetap berada dalam situasi berbahaya.
Situasi ini mencerminkan tingginya risiko yang dihadapi narapidana dengan status ‘predator asusila’ di penjara. Dalam banyak kasus, narapidana dengan kejahatan yang dianggap keji kerap menjadi sasaran serangan oleh narapidana lainnya.
Pihak otoritas penjara belum memberikan pernyataan resmi terkait serangan ini. Namun, langkah pengamanan terhadap narapidana dengan status ‘pelaku kejahatan asusila’ biasanya dilakukan dengan menempatkan mereka di blok khusus atau memisahkan mereka dari narapidana lain.
Baca Juga: Pengecer Gas 3 Kilogram di Depok Disetop, Pedagang: Jangan Sulitkan Rakyat Kecil
Hingga saat ini, tidak ada konfirmasi apakah Reynhard telah dipindahkan ke unit perlindungan khusus.***