RADARDEPOK.COM – Meski di tengah polemik efisiensi anggaran hingga gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). PT Sambal Bakar Indonesia nyatanya telah menyerap ratusan tenaga kerja di Kota Depok, termasuk cabang ke 27 mereka, yang terletak di Grand Depok City (GDC).
Sebelumnya, ratusan mungkin ribuan pejuang rupiah melamar kerja di Sambal Bakar GDC pada 13 Januari 2025. Sedikitnya 80 tenaga kerja berhasil diserap. 50 diantaranya merupakan putra dan putri asal Depok.
Tak hanya di GDC saja, PT Sambal Bakar Indonesia juga membuka dua cabang lainnya di Sawangan dan Cimanggis. Masing-masing cabang yang bertengger menyerap 70 tenaga kerja, yang juga didominasi warga asal Depok.
Baca Juga: Buka Suara, Sambal Bakar GDC Depok Sebut Ada Kesalahpahaman
Head Legal PT Sambal Bakar Indonesia, Kristofer Oscar menerangkan, visi PT Sambal Bakar Indonesia adalah membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya untuk masyarakat, tak terkecuali di Kota Depok.
Maka dari itu, sambung Kristofer Oscar, di tengah polemik kebijakan efisiensi anggaran hingga gelombang PHK yang terjadi di sejumlah perusahaan, PT Sambal Bakar Indonesia tetap memberanikan diri untuk membuka lapangan pekerjaan.
“Sambal Bakar (GDC) ini telah menyerap sekitar 80 tenaga kerja, yang 50 diantaranya warga asal Depok,” terang Kristofer kepada Radar Depok, Rabu (19/2).
Jumlah serapan tenaga kerja di Sambal Bakar GDC tersebut, kata Kristofer Oscar, tidak jauh berbeda dengan tenaga kerja yang diserap di Sambal Bakar Sawangan dan Cimanggis, dengan perkiraan tenaga kerja yang mencapai 140 orang.
Baca Juga: Garis Satpol PP Dipocot Sambal Bakar GDC Depok, Komisi A : Investor Jangan Seenaknya Saja!
Jika dikalkulasikan, serapan tenaga kerja PT Sambal Bakar Indonesia yang berdiri di Kota Depok mencapai 220 orang, untuk total tiga cabang yang tersebar di Kota Depok.
“Untuk tenaga kerja yang diserap kami utamakan lebih dulu warga setempat. Ini sama halnya dengan puluhan cabang kami yang tersebar di Indonesia,” jelas Kristofer Oscar. ***