RADARDEPOK.COM – Arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah mulai bergerak. Jelang perayaan umat Islam tersebut Jasa Marga mencatat pergerakan kendaraan,yang meninggalkan Jabodetabek, mencapai sekitar 325.073 kendaraan.
Pergerakan ratusan ribu kendaraan ini tercatat sudah terjadi sejak H-10 hingga H-9 Hari Raya Idul Fitri. Jumlah pergerakan kendaraan mudik ini lebih banyak, jika dibandingkan dengan pergerakan kendaraan jelang Idul Fitri tahun 2024.
Baca Juga: Ratusan Anak Yatim Dibeliin PKS Baju Baru : Bisa Pilih Sendiri Sesuai Kemauan
“PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat ada 325.073 kendaraan, yang meninggalkan Jabodetabek pada H-10 hingga H-9 libur Idul fitri pada Jumat-Sabtu (21-22 Maret 2025),” ungkap Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, Minggu (23/3).
Pergerakan kendaraan tersebut, sambung Lisye Octaviana, terdistribusi melalui empat gerbang tol (GT), mencakup GT Cikampek Utama menuju Trans Jawa, GT Kalihurip Utama menuju Bandung, GT Cikupa menuju Merak, dan GT Ciawi menuju Puncak.
Baca Juga: Kapolres Metro Depok Bagikan 2000 Takjil di Jalan Margonda, Yuk Intip Keseruannya!
Untuk volume lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek naik 29,4 persen atau 251.232 kendaraan, terang Lisye Octaviana, jika dibanding dengan libur Idul Fitri 2024, volume lalu lintas naik 0,3 persen atau 324.217 kendaraan, jika dibandingkan dengan lalu lintas normal.
Kemudian, lanjut Lisye Octaviana, distribusi lalu lintas meninggalkan Jabodetabek menuju ketiga arah. Mayoritas sebanyak 146.711 kendaraan 45,1 persen menuju arah Timur yaitu Trans Jawa dan Bandung. 102.016 kendaraan 31,4 persen menuju arah Barat yaitu Merak, dan 76.346 kendaraan 23,5 persen menuju arah Selatan yaitu Puncak.
Baca Juga: Warga Depok Manfaatkan Penghapusan Pajak Kendaraan, Cek Nih Datanya!
“Pada H-9 lebaran atau Sabtu (22/3), lalu lintas meninggalkan Jabodetabek di empat GT utama tercatat mencapai 167.164 kendaraan. Ini meningkat 0,8 persen dari lalu lintas normal sebanyak 165.775 kendaraan,” beber Lisye Octaviana.
Selain itu, Lisye Octaviana menjelaskan, Jasa Marga juga mencatat arus lalu lintas menuju wilayah Timur dan Barat, khususnya arus lalu lintas ke arah Trans Jawa dan arah Merak pada Sabtu (22/3) mulai ada peningkatan.
“Kendaraan arah Trans Jawa totalnya 41.543 kendaraan atau naik 36 persen, dari lalu lintas normal sebanyak 30.555 kendaraan. Sedangkan untuk arah Merak tercatat 50.511 kendaraan atau naik 0,4 persen, dari lalu lintas normal sebanyak 50.305 kendaraan," terang Lisye Octaviana.
Baca Juga: Ramadan Berkah, Nasdem Kota Depok Gandeng Chandra Rahmansyah Santunan hingga Buka Puasa
Selain pergerakan pada kendaraan bermotor, ribuan pemudik juga mulai meninggalkan Jabodetabek melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Minggu (23/3) atau H-9 Idul Fitri.
Manager Humas Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengungkapkan, PT KAI telah menyiapkan 83 perjalanan dengan kapasitas 46.258 kursi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 38.063 tiket telah terjual. Sehingga tingkat okupansi mencapai 82 persen.