RADARDEPOK.COM - Intensitas hujan yang deras disertai puting beliung mengakibatkan plafon di area loket pembelian tiket bus di Terminal Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, ambruk seketika pada Sabtu (7/6) sore.
Peristiwa ini disebabkan karena tekanan angin yang kuat masuk ke sela-sela atap terminal. Karena tak kuat menahan tekanan tersebut, alhasil plafon di area loket pembelian ambruk.
"Insiden itu terjadi pada sore hari. Saat itu, di sela-sela atap terminal kan ada celah angin. Sehingga angin masuk ke celah itu dan memberikan tekanan ke bawah,” ucap Kepala Terminal Jatijajar, Rafik Hidayat, Minggu (8/6).
Karena tekanan angin terlalu besar, sambung Rafik, akhirnya plafon di area loket ambruk. Padahal pihaknya tidak menemukan bagian atap yang rusak. Artinya, kejadian tersebut murni karena musibah.
“Di plafon itu tidak basah dan bocor, jadi benar-benar didorong karena angin. Murni musibah,” ungkap Rafik.
Meski demikian, Rafik mengungkapkan, saat peristiwa itu terjadi tidak ada korban jiwa atau luka-luka, meskipun dari video yang beredar terdapat sejumlah masyarakat di sana.
Baca Juga: Tiga Kecamatan di Depok Diamuk Puting Beliung! 366 Rumah Rusak, 1.200 Jiwa Terdampak, Satu Meninggal
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atau luka-luka. Intinya tidak ada korban," ungkap Rafik.
Saat ini, pihak Terminal Jatijajar tengah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk rencana perbaikan plafon.
Sementara, pelayanan penumpang tetap beroperasi normal karena loket dipindahkan ke lobi terminal.
Baca Juga: Pelaksanaan Ibadah Haji 2025 Tuai Beragam Masalah, Jamaah Indonesia Termasuk Depok Sulit ke Mina
“Saat ini sudah dilakukan pembersihan. Kami padamkan semua listriknya. Setelah itu kami bersihkan plafon-plafon bekas ambruk itu,” tandas Rafik.***