RADARDEPOK.COM–Permasalahan macet yang kini masih terjadi di Jalan Raya Sawangan nampaknya bakal ditangani serius oleh Pemkot Depok. Tak tanggung-tanggung, dalam hal ini anggaran yang akan dikucurkan mencapai Rp80 miliar untuk pembebasan lahannya.
Alokasi anggaran pembebasan lahan untuk pelebaran jalan tersebut, rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2026. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengurai masalah kemacetan yang sampai saat ini tak kunjung tuntas.
Baca Juga: Resep Masakan Enak dan Praktis, Botok Tahu Tempe Tanpa Daun Pisang
“Terkait tentang jalan, pada tahun ini perubahan anggaran akan kami alokasikan kurang lebih Rp80 miliar, untuk pembebasan lahan di sekitar Sawangan. Tepatnya di Jalan Raya Sawangan, Jalan Pemuda dan Jalan Enggram. Untuk anggarannya akan dialokasikan pada 2026,” ungkap Walikota Depok, Supian Suri, Rabu (25/6).
Selain pembebasan lahan untuk pelebaran jalan, Supian Suri mengatakan, Pemkot Depok juga mendukung fasilitas transportasi umum yang belum lama ini mengaspal, yakni Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus.
Baca Juga: Cocok Dinikmati Saat Kumpul Bersama Keluarga, Inilah Resep Bakso Kuah Pedas yang Bikin Nagih
“Kami mendukung adanya Transjabodetabek dari masing-masing titik, yang akan menambah wadah buat masyarakat Kota Depok menumpang angkutan umum bisa terfasilitasi,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Pemkot Depok juga tengah mengajukan tambahan armada Biskita Trans Depok yang saat ini baru melayani rute Terminal Depok-LRT Harjamukti.
Baca Juga: Wisata Baru Telah Hadir di Kabupaten Bogor, Citayam Dreamscape, Yuk Intip Ada Apa Aja!
Dari total 15 armada Biskita yang sudah beroperasi, nantinya jumlah armada tersebut rencananya akan ditambah menjadi 10 unit bus lagi. Tujuan penambahan armada Biskita ini untuk memperluas serta membuka trayek baru di wilayah Depok barat.
"Untuk Biskita ini, memang ada rencana penambahan jumlah armada ke depannya. Rencana penambahan jumlah ini masih dalam proses," ungkap Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Depok, Wiyana, kepada Radar Depok, Jumat (20/6).
Baca Juga: Barak Militer Diubah ke Mulok Bela Negara : Pemkot Depok Akui Tidak Bisa Fasilitasi Terus-Menerus
Penambahan jumlah armada Biskita ini, sambung Wiyana, didasari atas pertimbangan-pertimbangan antusias masyarakat yang menggunakan Biskita.
"Saat ini sedang dalam pengkajian untuk rutenya. Insya Allah, jika memungkinkan, rute Biskita ini akan bertambah di wilayah Depok barat," ungkap Wiyana.
Sementara, sambung Wiyana, rute Biskita untuk saat ini baru mencakup satu rute. Depok Timur - Harjamukti - Jakarta Timur. Dan perputarannya masih di sekitar Depok timur dan tengah. Belum sampai ke Depok wilayah barat.