RADARDEPOK.COM – Tiga remaja berinisial MY (18), RM (17) dan AR (16) dihadiahi timah panas oleh Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok, lantaran diduga hendak melakukan aksi tawuran. Terduga pelaku dilumpuhkan di wilayah Sukmajaya, Kota Depok, Sabtu (9/8) dini hari.
Sebelum ketiga terduga pelaku itu dilumpuhkan polisi sempat meletuskan tembakan peringatan ke udara tiga kali. Karena tak diindahkan akhirnya mereka dilumpuhkan. Kini terduga pelaku itu tengah dirawat di rumah sakit.
MY diketahui mengalami luka ringan, sedangkan RM dalam kondisi kritis dan dirawat di RS Mitra Keluarga Depok, dan AR dirawat di RS Polri Kramat Jati dengan luka parah.
Baca Juga: BLBI Hadirkan Saksi Persidangan Tanah Merah Depok, PT Tjitajam : Keterangan Tak Berkekuatan Hukum
Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi menerangkan, semua bermula ketika Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok mendapatkan laporan dari warga terkait maraknya kejahatan jalanan. Akhirnya patroli dilakukan dan polisi menemukan sekelompok remaja yang membawa senjata tajam.
“Penembakan itu diawali dari laporan warga, karena ada beberapa kasus yang terjadi seperti tawuran dan begal. Saat patroli dilakukan, tim presisi menemukan sejumlah remaja yang membawa senjata tajam,” jelas AKP Made Budi, Jumat (15/8).
Mendapati adanya kelompok remaja tersebut, AKP Made Budi mengatakan, kemudian polisi mengejar para pelaku. Namun saat polisi meminta para terduga pelaku itu untuk berhenti, mereka justru terus memacu kendaraannya.
“Tim presisi sudah melakukan tembakan peringatan ke udara tiga kali agar para terduga pelaku tawuran itu segera berhenti,” tutur AKP Made Budi.
Kemudian, sambung AKP Made Budi, Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok meletuskan tembakan ke arah salah satu motor yang dikendarai mereka. Tembakan itu mengenai dua terduga pelaku tawuran yang berboncengan tiga orang.
“Meski sudah terkena tembakan, para terduga pelaku tawuran itu tidak berhenti. Mereka tetap berupaya untuk melarikan diri,” ucap AKP Made Budi memungkasi. ***