“Ketika bapak tidak ada kabar, kami hanya bisa berdoa tidak ada hal buruk yang menimpa bapak, bahkan saya tidak tidur malam itu. Rasanya begitu gelisah dan khawatir,” kata Iffah.
Keesokan harinya, Iffah bersama anaknya mencoba untuk mencari korban di dekat PLN Beji, lokasi korban biasa mangkal mencari orderan. Sesampainya disana, dia meminta tolong kepada rekan korban untuk mengetahui di mana keberadaan suaminya itu.
“Disana saya jelasin kalau bapak tidak pulang dari kemarin. Kemudian teman suami saya ini mau membantu, katanya dia akan menghubungi ketua komunitas taksi online gitu melalui grup Whatsapp,” jelas Iffah.
“Dan ternyata, di dalam grup Whatsapp komunitas taksi online itu sedang heboh adanya penemuan jasad di Tol Citeureup pukul 11:00 WIB. Ketika dicocokan dari baju yang dikenakan dan lainnya itu ternyata benar suami saya,” tambahnya. ***