RADARDEPOK.COM – Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota Depok, menghelat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) kedua mereka di Lantai 10 Gedung Baleka II, Balaikota Depok, Kamis, (20/11).
Rakerda ini menjadi sinergi yang tepat antara IPARI dengan Pemkot Depok, dalam mengentaskan masalah buta huruf Alquran khususnya di kalangan pelajar. Rencananya, kerjasama ini akan dimulai dengan menyasar sekolah di Kecamatan Cilodong.
Walikota Depok, Supian Suri menyebut, masih banyak pelajar dari tingkat SD, SMP, Tsanawiyah, SMA dan SMK yang belum mampu membaca Alquran. Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh lembaga keagamaan, termasuk IPARI bersinergi mengatasi persoalan ini.
“Di kalangan pelajar ternyata masih banyak yang belum bisa baca Alquran. Nanti dari IPARI punya rencana atau program yang nanti bisa kita kerjasamakan. Nanti akan kita sasar mungkin di Kecamatan Cilodong. Pokoknya saya garansi SD Negeri atau madrasah yang ada di Kecamatan Cilodong itu lulus sudah bisa baca Alquran semua,” tutur Supian Suri.
Ketertinggalan kemampuan baca Alquran di kalangan pelajar tersebut, sambung Supian Suri, harus segera ditangani agar tidak menimbulkan kesenjangan. Menurutnya, persoalan ini seharusnya tidak hanya dibebankan pada pemerintah saja, tetapi juga semua pihak.
“Dengan dukungan IPARI Depok dan Jawa Barat, ini akan terus bisa memberikan kontribusi terbaik buat masyarakat Kota Depok,” kata Supian Suri.
Sementara itu Ketua IPARI Kota Depok, Fakhruddin, menekankan pentingnya perubahan pola pikir penyuluh agar lebih adaptif terhadap perkembangan zaman.
Baca Juga: Waspada! Empat Kecamatan di Depok Rawan Bencana : Ini Data dan Faktanya
“Kerja penyuluh dilihat dari eksistensinya. Sekarang tugas penyuluh semakin luas. Mereka siap menjalankan berbagai tugas strategis, salah satunya menghadapi perkembangan zaman,” tegasnya.
Fakhruddin menilai, kinerja Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok kini semakin rapi dan selaras dengan peran penyuluh agama. Melalui kegiatan ini diharapkan lahir ide-ide baru untuk memperkuat peran mereka di tengah masyarakat
“Penyuluh memiliki potensi luar biasa. Kami berharap selalu lahir ide-ide baru setelah kegiatan ini,” tandas Fakhruddin. ***