RADARDEPOK.COM - Sebuah insiden menegangkan dialami oleh tim relawan Gerakan Anak Negeri (GAN) yang hendak menuju lokasi bencana di Sumatera Utara.
Tim yang dikomandoi oleh General Manager Radar Depok, Iqbal Muhammad, bersama tim lainnya, Ahmad Jidan, Wahyu, dan Arie Sudharsiman, berangkat dari kantor Harian Metropolitan di Jalan Raya Pajajaran, Bogor, pada Minggu (30/11/2025).
Perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk terbang ke Bandara Kualanamu Medan terkendala macet di Tol Jagorawi.
Baca Juga: Anggaran Pelesiran Pejabat RSUD ASA Depok Diselidiki
Ribuan kendaraan mengular, mulai dari lingkar dalam Tol Jagorawi. Biasanya, perjalanan tersebut hanya memakan waktu sekitar 1,5 jam.
Namun, karena kemacetan, perjalanan tim relawan memakan waktu sekitar 2 jam lebih, sehingga membuat mereka nyaris tertinggal pesawat.
Dengan tergopoh-gopoh, empat orang perwakilan relawan anak negeri tersebut bergegas menuju gate keberangkatan setelah tiba di bandara.
Baca Juga: Depok Tuan Rumah Hari Disabilitas Internasional
Beruntung, mereka masih berhasil mengejar pesawat dan melanjutkan perjalanan ke Sumatera Utara untuk menjalankan misi kemanusiaan.
Keterlambatan ini tidak membuat tim GAN menyerah. Mereka tetap bertekad untuk membantu masyarakat yang terkena bencana di Sumatera Utara.
"Alhamdulillah kita masih bisa terbang, meski harus berlari dari tiketing menuju kabin pesawat," aku Iqbal.
Baca Juga: Mahasiswa di Depok Keroyok Sesama Mahasiswa, Begini Kronologisnya
Cerita menegangkan pun tidak berhenti disitu, dengan menggunakan pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 306, tim relawan sempat dibikin parno.
Hal itu bermula, saat awak pesawat memberikan informasi bahwa ada trable dibagian pendingin pesawat.