utama

Merasakan Naik Angkot dari Terminal Depok ke Bojongsari, Ini Titik Kendaraan Tersendat

Kamis, 2 Maret 2023 | 10:10 WIB
Kemacetan di pintu keluar Tol Desari, Jalan Raya Sawangan (RADAR DEPOK )

Pantauan Radar Depok, Jumat (24/2) pukul 18:25 WIB, kepadatan terjadi dari Tugu Batu hingga Parung Bingung. Laju kendaraan tampak mulai memperlambat kecepatannya, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

Baca Juga: Sangga Muaran Putra dari Vokasi UI Juara Hoki Es di Singapore Lion City Cup 2023

Sesekali beberapa kendaraan membunyikan klakson yang diharapkan dapat mengurai kemacetan.

Adapun kemacetan itu disebabkan karena pengendara motor dan mobil saling bergantian untuk menyebrang. Karena itu, kemacetan lalu lintas tak dapat dihindarkan.

Baca Juga: Minggu Pamit Ngaji Senin Dicor, Begini Kronologis Lengkap Dua Perempuan Dihabisi di Bekasi 

Setelah melewati kondisi tersebut, arus lalu lintas terpantau lancar. Tak terlihat kemacetan di Underpass Dewi Sartika atau tergolong sangat lenggang. Hingga akhirnya sampai di Stadebar.

1.500 Angkot Masih Beroperasi

Kota Depok memiliki 1.500 angkutan umum (angkot) dengan berbagai jurusan. Salah satunya D03 yang mempunyai rute dari Terminal Depok hingga Parung. Ada 50 unit yang masih beroperasi.

Baca Juga: UI Ikut Serta dalam Pameran IITE 2023, Beri Kesempatan Calon Mahasiswa Eksplorasi Diri

Sekretaris Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Depok, M. Hasyim mengatakan, penguasaha angkot D03 banyak sudah gulung tikar. Angkotanya pun kondisinya banyak yang sudah memprihatinkan. Banyaknya mobil tua yang dipaksakan unuk tetap beroperasi.

Tentunya rute yang dilalui D03 merupakan rawan kemacetan, dibadingkan daerah lainnya. Namun tetap banyak masyarakat yang menggunakan angkot dikarenakan biayanya lebih murah dibandingkan transportasi lainya,” ucap Hasyim kepada Radar Depok.

Baca Juga: Pengangguran di Depok Ditarget Cuma 7 Persen

Hasyim menambahkan, perawatan angkot itu sendiri memerlukan biaya Rp500 ribu per bulannya, untuk ganti oli, filter dan lain sebagainya. Namun itu semua tergantung pada supir angkot itu sendiri apakah rajin untuk perawatannya atau tidak.

Selain perawatan, banyak pengusaha angkut D03 yang tidak lagi mampu membayar panjang pajak dan tidak memenuhi kewajibannya mulai dari per Januari. Makanya banyak angkutan yang bodong dan sudah tida terdata sebagai angkutan resmi,” jelasnya.

Baca Juga: Graha Coffee Banyak Menu Best Seller dari Makan hingga Minuman, Ini Lokasinya

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB