RADARDEPOK.COM – Sempat dua kali berhalangan, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) akhirnya memenuhi undangan KPK kemarin (19/6).
Menteri dari Partai Nasdem itu dimintai keterangan terkait dengan penyelidikan dugaan kasus korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).
Agenda permintaan keterangan SYL dilakukan di gedung Pusat Edukasi Antikorupsi (ACLC) KPK. Mantan gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) itu menjalani pemeriksaan selama 3,5 jam dan selesai pada pukul 13.00.
Syahrul yang kemarin mengenakan setelan jas dan kemeja putih tidak berbicara banyak tentang substansi perkara.
Dia lebih banyak mengungkapkan alasannya tidak hadir dalam dua kali undangan permintaan keterangan sebelumnya.
”Dua kali sebelumnya dipanggil saya dalam kegiatan negara, kelompok kerja dan penas (pekan nasional, Red),” ujarnya.
Baca Juga: Catat! Sertifikat Mengemudi jadi Syarat Pembuatan SIM, Begini Kata Polri
Syahrul juga menjelaskan bahwa dirinya tidak bisa hadir ke KPK pada Jumat (16/6) lantaran menghadiri acara G20 di India.
”Banyak pertemuan yang harus saya lakukan atas nama negara,” ungkap mantan bupati Gowa, Sulsel, tersebut. ”Yang terakhir saya harus ke India,” lanjutnya.
Pihaknya sejatinya telah meminta KPK untuk dijadwalkan ulang pada 27 Juni. Namun, karena menghormati KPK, dia memilih untuk memenuhi panggilan lembaga antirasuah tersebut kemarin. ”Saya terima kasih dan tetap akan kompromi,” ujarnya.
Baca Juga: Kembali Erupsi, Gunung Anak Krakatau Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Kilometer
Mengenai substansi pemeriksaan, Syahrul enggan bicara banyak. Dia menyebut proses hukum di KPK sudah sesuai dengan prosedur.
Dia berjanji kooperatif memenuhi panggilan KPK selanjutnya jika dibutuhkan. ”Saya akan kooperatif. Kapan pun dibutuhkan, saya siap hadir,” tegasnya.