RADARDEPOK.COM – Bakal calon legislatif (Bacaleg) Kota Depok yang merasa foto, ijazah dan surat kesehatannya tidak update, mulai hari ini kudu mempersiapkan kesalahannya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok mengingatkan kepada seluruh bacaleg pada 17 partai politik (Parpol) ada waktu perbaikan dokumen sedari 26 Juni hingga 9 Juli.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Depok, Fikri Tamau menegaskan, 100 persen parpol yang mendaftarkan bacalegnya harus memperbaiki beberapa dokumen yang mendaji syarat administrasi.
Baca Juga: Bacaleg Depok Terancam Dicoret KPU, Beberapa Bacaleg 17 Parpol Tidak Memenuhi Syarat
“Nanti kami sediakan waktu perbaikan untuk pemenuhan syarat yang dilakukan mulai 26 Juni hingga 9 Juli 2023,” ucap dia kepada Harian Radar Depok, Senin (19/6).
Fikri Tamau meminta, agar para parpol di Kota Depok harus memanfaatkan waktu perbaikan dokumen tersebut. Sebab, Jika melewati batas waktu itu, sudah dipastikan bacaleg tidak dapat mengikuti kontestasi Pileg 2024 mendatang.
“Kami sudah mensosialisasikan hal tersebut kepada semua parpol di Kota Depok, agar bisa memanfaatkan waktu tersebut,” ujar dia.
Baca Juga: Wisuda TK-SMA di Depok Bukan Keharusan, Disdik Keluarkan Surat Edaran
Dari 10 dokumen yang diminta KPU, ada beberapa dokumen yang menjadi permasalahan atau tidak sesuai dengan persyaratan. Salah satunya adalah terkait dokumen ijazah para bacaleg.
“Banyak yang menyantumkan ijazah asli, padahal KPU hanya meminta foto kopi-an yang sudah di legalisir,” kata dia.
Tak hanya Ijazah yang menjadi permasalahan. Fikri mengatakan, terkait pas foto juga banyak yang tak sesuai. Banyak yang mengckroping dari foto KTP.
Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : 2024 Targetkan Zero Stunting
“Padahal foto tersebut digunakan untuk data dan foto jika bacaleg tersebut menjalankan semua proses,” ungkap dia.
Selain itu, yang menjadi permasalahan adalah terkait tanggal pada surat kesehatan.
Menurut dia, dalam peryaratan tersebut KPU meminta tanggal pada surat kesehatan harus 1 Mei 2023. “Tetapi, banyak yang tak sesuai. Ada yang bulan Maret atau April,” ujar dia.