utama

Polusi Jabodetabek Menggila, Jokowi Minta Hybird Working hingga Pancing Hujan

Selasa, 15 Agustus 2023 | 07:15 WIB
ILUSTRASI POLUSI UDARA. DOK RADAR DEPOK

Cuaca kering di Jakarta dan sekitarnya, ditengarai ikut memperparah polusi udara. Pasalnya secara alamiah, polutan atau polusi bisa luruh ke bumi dengan air hujan.

Baca Juga: Ibunda Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Merestui Anaknya Menjadi Gubernur DKI

Namun sampai saat ini belum ada rencana operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan untuk mengatasi polusi udara di ibukota negara dan sekitarnya.

Keterangan tersebut disampaikan Koordinator Laboratorium Pengelolaan TMC BRIN Budi Harsoyo. Dia membenarkan bahwa polutan bisa turun ke bumi dengan terbawa air hujan. "Sejauh ini belum ada arah ke sana (hujan buatan mengatasi polisi)," katanya.

Budi menjelaskan, selama ini belum pernah ada misi TMC untuk mengatasi polusi. Biasanya untuk mengatasi kebakaran hutan atau kasus kekeringan.

Baca Juga: Fakta Pembangunan Tol Bocimi, Ciranjang Padalarang: Urai Kepadatan di Cipularang

Dia menceritakan pada 2019 atau 2020 sempat muncul wacana menjalankan misi hujan buatan di langit Jakarta. Tujuannya untuk mengatasi polusi. Tetapi tidak jadi dijalankan.

Secara klimatologi sebagian besar wilayah Indonesia, saat ini masuk musim kemarau. Termasuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Dia juga menjelaskan BMKG sejak awal tahun sudah mengeluarkan peringatan bahwa tahun ini adalah tahun El Nino. Artinya tahun ini kemaraunya akan lebih panjang dan lebih kering dibanding normalnya.

Baca Juga: Taman Safari Bogor Ajak Pengunjung Lestarikan Hutan dan Lindungi Gajah Lewat Teater di World Elephant Day 2023

"Kami melaksanakan operasi TMC tergantung permintaan. Sejauh ini belum ada permintaan dari Pemprov DKI Jakarta ataupun kementerian dan lembaga erkait," jelasnya.

Sementara itu, Kasi Penanggulangan Pencemaran Lingkungan DLH DKI Jakarta Tiana Brotoadi menuturkan, pihaknya telah menggalakkan uji emisi sesuai Pergub 66 Tahun 2020. Saat ini sebanyak 898.386 kendaraan roda empat telah menjalani uji emisi.

Di Jakarta terdapat 340 bengkel tempat uji emisi mobil dengan total 910 teknisi. Sedangkan bagi kendaraan roda dua, sebanyak 73.002 sepeda motor telah menjalani uji emisi. Di mana terdapat 108 bengkel uji emisi roda dua dengan 184 teknisi.

Baca Juga: Harapkan Persatuan Bangsa Menteri BUMN Erick Thohir dan Gus Miftah Berdoa Bersama

Tiana mengatakan, pihaknya akan membentuk satgas bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan kepolisian untuk merazia kendaraan yang belum uji emisi. "Yang tidak melakukan uji emisi ya ditilang gitu. Kan itu yang bisa (tilang) polisi," ungkapnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB