Sienny Si Pemenang Grandprize Funday Radar Depok 2023 : Mualaf di Usia 19 Tahun, Ingin Umrah Bersama Suami

Lika-liku mualaf pasti ada saja ceritanya. Untuk Sienny, berlatar keluarga Tionghoa yang beragama katolik menjadi muslimah tanpa sepengetahuan keluarganya. Kemudian baru mengetahui saat tunangan.

“Sempet di cuekin selama tiga bulan. Berhubung saya kerja jadi tidak berasa, tapi papi aku yang selalu ngasih masukkan kalau itu agama pilihan Sienny, ya sudah. Alhamdulilah semua nerima aku,” ujarnya.

Baca Juga: Penyelenggara Event Roti di SDN Pengasinan 1 Depok Klaim Sudah Standar SOP

Selama tanpa sepengetahuan itu, dia seperti main petak umpet. Saat salat, ke kamar Asisten Rumah Tangganya (ART). Momen hari raya pun, untungnya dia bisa selamat juga karena memiliki keluarga yang bermacam-macam keyakinan bak Indonesia yang berbhineka tunggal ika.

“Awal mau masuk Islam susah banget nyari masjid untuk mengislamkan. Ada teman aku punya kenalan dan aku salah tempat. Ternyata itu perkumpulan Islam Jamaah. Ujung-ujungnya saya boleh masuk Islam di sana asalkan saya mau jadi istri kedua dan teganya orang yang mengaku ustad itu bicara di depan istrinya. Alhamdulilah, akhirnya saya bisa memeluk Islam di masjid deket rumahku di Jakarta, sampai kiainya yang mengislamkanku saja gemeteran,” cerita dia saat pahit manis jadi mualaf.

Tidak sekedar mualaf, dia konsisten sampai sekarang melakukan salat sunnah duha dan berzikir. Terkadang kalau sempat dan teringat, dia juga salat sepertiga malam atau tahajud.

Baca Juga: Kecamatan Se-Depok Daftar Funday Radar Depok

Allah Yang Maha Pengingat dan Maha Tahu, memberikan ganjaran yang besar terhadap makhluknya yang selalu mengingat diri-Nya. Tidak pandang bulu siapa pun itu.

“Harapannya semoga semua hajat-hajat kami. Dikabulkan sama Allah, dimudahkan jalannya. Saya juga berharap bisa berangkat bersama dengan suami. Bismillah jika ada rezeki, kami bisa berangkat bersama. Ini mimpi yang sudah lama kami panjatkan doa terus-menerus,” doa dia.(mg5/rd)