Ia juga berkomitmen untuk mengawal dan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil akan didasarkan pada fakta dan peraturan yang berlaku, agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh masyarakat.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, Bupati Rudy Susmanto berharap dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menjaga kelestarian alam untuk masa depan yang lebih baik.
Baca Juga: Tegas! Bupati Bogor Rudy Susmanto Tarik Proses Perizinan dari OPD
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq menjelaskan tentang perubahan tata ruang di kawasan hulu yang menjadi sumber bencana.
“Kami menemukan bahwa sebagian besar kawasan yang harusnya dilindungi kini telah diubah menjadi kawasan pertanian, padahal kawasan tersebut memiliki fungsi penting sebagai resapan air tanah,” jelasnya.
Hanif menambahkan bahwa kebijakan penggunaan lahan yang salah dapat memperburuk potensi bencana seperti banjir dan longsor.
"Kami akan terus melakukan kajian ilmiah dan mengawasi penggunaan lahan agar tidak merusak ekosistem yang ada," ujarnya. ***
JURNALIS : ACHMAD KURNIAWAN
Artikel Terkait
Dilanda Bencana, DPRD Kabupaten Bogor Siapkan BTT Rp100 Miliar
PT GGS Gunung Geulis Didesak Hentikan Kegiatan! DPRD Kabupaten Bogor Tuding Penyebab Longsor
Takziah ke Rumah Pasutri Terseret Banjir Cisarua Bogor, Jaro Ade Sampaikan Duka Mendalam
Tegas! Bupati Bogor Rudy Susmanto Tarik Proses Perizinan dari OPD
Penanganan Bencana di Bogor Gunakan BTT, Capai Rp100 Miliar : Ini Kata Ketua DPRD Sastra Winara
KPK Luncurkan IPKD dan MCP untuk Ciptakan Pemerintahan yang Bersih
Terbukti Melanggar, Dedi Mulyadi Perintahkan Bongkar Tempat Wisata Milik PT Jaswita di Puncak Bogor