Senin, 22 Desember 2025

Waspada MBG Beracun! Kabupaten Bogor Periksa 24 SPPG

- Jumat, 23 Mei 2025 | 06:35 WIB
ILUTRASI Siswa SDN saat menerima Program MBG. Pemkab Bogor melakukan pemeriksaan pada 24 SPPG untuk mengantisipasi kasus keracunan makanan.  (DOKUMEN KABAR BOGOR)
ILUTRASI Siswa SDN saat menerima Program MBG. Pemkab Bogor melakukan pemeriksaan pada 24 SPPG untuk mengantisipasi kasus keracunan makanan. (DOKUMEN KABAR BOGOR)

RADARDEPOK.COM-Tercatat ada 24 dapur umum tempat produksi program Makan Bergizi Gratis (MBG) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Bogor.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, klaim telah melakukan pemeriksaan dan sertifikasi terhadap 24 SPPG untuk mencegah keracunan seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor.

Baca Juga: Salam Pramuka! Tumbuhkan Disiplin dan Karakter, Warga Binaan Lapas Cibinong Antusias Ikuti Kegiatan Pramuka

“Dinkes Kabupaten Bogor dalam program ini perannya mengecek sertifikat pramusaji atau SPPG. Dan itu sudah kita lakukan dengan memeriksa 24 SPPG di Kabupaten Bogor,” kata Sekretaris Dinkes Kabupaten Bogor, Agus Fauzi.

Dia menegaskan, pemeriksaan wajib dilakukan setelah Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor mengalami keracunan massal pada penyaluran program MBG.

Baca Juga: Oknum Guru PNS Depok Asusila Tujuh Siswi SMPN, Sekolah Bilang Begini

Agus Fauzi juga menerangkan bahwa Dinkes Kabupaten Bogor berkewajiban memberikan penyuluhan pada SPPG. Penyuluhan mencakup pengelolaannya seperti apa, penyuluhan pangan untuk mendapat sertifikat izin dan lainnya.

"Dinkes Kabupaten Bogor sudah melakukannya, kita verifikasindengan menurunkan tim ke SPPG dan melihat apakah dapur yang digunakan sesuai atau tidak,” kata dia.

Baca Juga: Resep Tumis Cumi Asin Campur Pete, Makan Makin Semangat dengan Menu Masakan Ini

Seketaris Dinkes Kabupaten Bogor pun meminta kepada 24 SPPG untuk terus menjaga dan memperhatikan kualitas makanan sebelum menyalurkan MBG ke sekolah.

“Kalau kita perannya disana, tapi Dinkes mengingatkan kembali agar kualitas distribusi MBG harus tetap higienis dan mudah mudahan tidak ada permasalahan dalam penyaluran MBG di Kabupaten Bogor,” tandasnya.

Baca Juga: Cocok Untuk Dekorasi Modern Serbaguna, Intip Ide Desain Lemari Buku Minimalis Ini!

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Bambang Widodo Tawekal meminta pimpinan lembaga pendidikan mulai dari tingkatan PAUD, SD, hingga SMP melapor apabila terjadi keracunan makanan program MBG.

Hal itu untuk mencegah terjadinya keracunan makanan seperti yang terjadi di Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Merebaknya WPS di Bogor, Dinsos Berharap Dibangunkan Tempat Rehab

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X