Senin, 22 Desember 2025

Sudah Mahal, Kualitas Oplosan : Jalur Peredaran Beras di Kabupaten Bogor Diperketat

- Senin, 21 Juli 2025 | 09:25 WIB
Disdagin Kabupaten Bogor melakukan pengecekan beras di toko modern.  (DOKUMEN KABAR BOGOR)
Disdagin Kabupaten Bogor melakukan pengecekan beras di toko modern. (DOKUMEN KABAR BOGOR)

RADARDEPOK.COM-Pedagang beras di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Bogor mengungkap sepinya pembeli sejak pemerintah mengumumkan ratusan merek beras, baik jenis medium maupun premium dioplos.

"Sudah beberapa hari ini sepi, sejak isu beras oplosan dipasarkan ke wilayah Jakarta, Depok, Tangerang,  termasuk Kabupaten Bogor," ungkap pedagang beras di Pasar Citeureup.

Baca Juga: Kasus Oknum Dewan Asusila RK Tak Boleh Dianggap Remeh, Novi Anggraini : Pemkot Depok Jangan Menunggu Putusan Hakim

Apud berharap pemerintah cepat menyelesaikan persoalan praktik beras oplosan ini, sebab yang terkena dampak tidak hanya pembeli, tapi juga pedagang.

Sementara itu, Agung warga Cibinong mengatakan, masyarakat sangat dirugikan dengan praktik pencampuran beras varietas berkualitas rendah dengan kemasan premium. Terlebih beras yang dioplos dibeli dengan harga mahal, namun kualitas yang didapat "ecek-ecek".

Baca Juga: Sawangan Village FC Menyala! Menang Dramatis Sekaligus Pererat Silaturahmi Antar Kelurahan di Depok

"Yang bikin heran peredaran beras oplosan ini bisa masuk ke toko modern, ini bagaimana dengan pengawasannya," ucapnya.

Agung ingin pemerintah menindak tegas para pelaku pengoplos beras.

"Praktik beras oplosan menambah sengsara masyarakat, sudah harganya mahal malah dicampur-campur tidak jelas. Pelakunya harus dihukum berat, bila perlu dihukum mati biar ada efek jera bagi yang lain," geramnya.

Baca Juga: Unik! Tempat Makan Hidden Gem di Bogor, Menyajikan Makanan dengan Daun Jati, dan Dimasak Menggunakan Kayu Bakar

Pengawasan diperketat

Pemerintah Kabupaten  Bogor melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) memperketat pengawasan terhadap peredaran beras, menyusul isu beras oplosan telah beradar di Bumi Tegar Beriman.

Kepala Disdagin Kabupaten Bogor, Arif Rahman menyebut, hingga saat ini belum ditemukan adanya peredaran beras oplosan di pasar-pasar tradisional.

Baca Juga: Mumpung Masih Ada Promo! Yuk Nikmati Gratis Tiket Masuk Khusus Bulan Juli di Citayam Dreamscape

“Sampai saat ini belum ada laporan maupun temuan terkait beras oplosan di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Bogor,. Kami pun sudah berkoordinasi dengan Bulog dan Perumda Pasar Tohaga," ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X