RADARDEPOK.COM-Pedagang beras di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Bogor mengungkap sepinya pembeli sejak pemerintah mengumumkan ratusan merek beras, baik jenis medium maupun premium dioplos.
"Sudah beberapa hari ini sepi, sejak isu beras oplosan dipasarkan ke wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, termasuk Kabupaten Bogor," ungkap pedagang beras di Pasar Citeureup.
Apud berharap pemerintah cepat menyelesaikan persoalan praktik beras oplosan ini, sebab yang terkena dampak tidak hanya pembeli, tapi juga pedagang.
Sementara itu, Agung warga Cibinong mengatakan, masyarakat sangat dirugikan dengan praktik pencampuran beras varietas berkualitas rendah dengan kemasan premium. Terlebih beras yang dioplos dibeli dengan harga mahal, namun kualitas yang didapat "ecek-ecek".
Baca Juga: Sawangan Village FC Menyala! Menang Dramatis Sekaligus Pererat Silaturahmi Antar Kelurahan di Depok
"Yang bikin heran peredaran beras oplosan ini bisa masuk ke toko modern, ini bagaimana dengan pengawasannya," ucapnya.
Agung ingin pemerintah menindak tegas para pelaku pengoplos beras.
"Praktik beras oplosan menambah sengsara masyarakat, sudah harganya mahal malah dicampur-campur tidak jelas. Pelakunya harus dihukum berat, bila perlu dihukum mati biar ada efek jera bagi yang lain," geramnya.
Pengawasan diperketat
Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) memperketat pengawasan terhadap peredaran beras, menyusul isu beras oplosan telah beradar di Bumi Tegar Beriman.
Kepala Disdagin Kabupaten Bogor, Arif Rahman menyebut, hingga saat ini belum ditemukan adanya peredaran beras oplosan di pasar-pasar tradisional.
Baca Juga: Mumpung Masih Ada Promo! Yuk Nikmati Gratis Tiket Masuk Khusus Bulan Juli di Citayam Dreamscape
“Sampai saat ini belum ada laporan maupun temuan terkait beras oplosan di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Bogor,. Kami pun sudah berkoordinasi dengan Bulog dan Perumda Pasar Tohaga," ucapnya.
Artikel Terkait
Siap-siap Harga Beras di Depok Terbang, Bikin Omset Merosot! Pedagang Turunkan Kualitas tapi Harga Sama
Polres Metro Depok Ungkap Peredaran Beras Oplosan : Pelaku Bisa Menjual 4 Ton Sehari, Begini Modusnya!
Wabup Bogor Jaro Ade Pastikan Ketersediaan dan Harga Bapok Aman Jelang Ramadan, Stok Beras Tembus Segini
Resep Es Cendol Tepung Beras, Enak, Segar dan Menggugah Selera!
Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, Hamzah Minta Keseriusan Pemkot Lakukan Pengawasan Ketat Beras Oplosan