Realisasi Pendapatan Kabupaten Bogor Masih Kurang Rp5,2 Triliun, Ternyata Segini Targetnya!

RADARDEPOK.COM-Realisasi pendapatan dan belanja APBD Kabupaten Bogor per Agustus 2025 masih belum maksimal.

Menurut Data Badan Pengelolaan Keangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, catatan realisasi pendapatan per 22 Agustus 2025 dari target sebesar Rp 11,407 triliun baru terealisasi sekitar Rp 6,195 triliun atau 54,3 persen.

Baca Juga: Dari Ojol hingga Kuli, Dedi Mulyadi Akan Luncurkan Program Perlindungan Asuransi untuk Pekerja Informal di Jawa Barat

"Belum tercapai Rp 5,212 triliun. Insya Allah akan terkejar memenuhi target karena masih ada beberapa bulan kedepan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPKAD Kabupaten Bogor, Achmad Wildan.

Dia menjelaskan, target pendapatan diperoleh dari bisnis maupun pemerintah daerah dalam memandu alokasi sumber daya dan mengukur keberhasilan.

Baca Juga: Gali Potensi Futsal di Citeureup, FCS Konsisten Ikuti Kejuaraan

Sedangkan target pendapatan asli daerah (PAD) hingga 22 Agustus 2025 terealisasi 65,78 persen atau sekitar Rp 2,511 triliun dari target Rp 3,817 triliun.

"Masih kurang Rp 1,306 triliun, tapi dengan waktu yang masih empat bulan kedepan saya yakin akan terkejar target tersebut," ucapnya.

Baca Juga: Demokrasi Terancam Buzzer, Rusdi: Pemerintah Harus Bentuk Dirjen Khusus Digital

Target PAD, Achmad Wildan melanjutkan, dikejar dari pajak dan retribusi. Mulai dari perparkiran, perhotelan, restoran, musik, perizinan, maupun lainnya.

Sedangkan realisasi belanja APBD Kabupaten Bogor tahun 2025 sebesar Rp 11,899 triliin, baru terealisasi Rp 5,385 persen atau sekitar 45,2 persen. "Belum terserap Rp 5,3 triliun," terang Achmad Wildan.

Baca Juga: Nama Abdul Khoir Menguat jadi Ketua Umum PBSI Kota Depok, 20 Klub Beri Dukungan Penuh

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara mengatakan, optimalisasi pendapatan daerah akan menoptimalkan sumber-sumber yang menjadi PAD.***

Jurnalis : Achmad Kurniawan