Senin, 22 Desember 2025

Korban Cerita ke Kadinkes : Ketiban Reruntuhan saat Tidur, Kini Kondisinya Telah Stabil

- Jumat, 12 September 2025 | 07:15 WIB
Kadinkes Kabupaten Bogor, dr Fusia Meidiawaty (hijab pink muda) melihat kondisi Bintang, siswi korban atap bangunan SMKN 1 Ambruk di RSUD DR H Idham Chalid (ISTIMEWA)
Kadinkes Kabupaten Bogor, dr Fusia Meidiawaty (hijab pink muda) melihat kondisi Bintang, siswi korban atap bangunan SMKN 1 Ambruk di RSUD DR H Idham Chalid (ISTIMEWA)

"Ibu pasien nangis terus, dia kan single parent ya. Jadi sangat khawatir putrinya mengalami cedera parah," katanya.

Sedangkan secara keseluruhan korban insiden atap SMKN 1 Cileungsi ambruk mengalami patah tulang, luka lebam dan luka yang harus dijahit. Luka pada bagian kepala tangan dan anggota tubuh lainya.

"Saya sih secara detail belum terinformasi ya tentang kondisi secara keseluruhan, tetapi tidak ada yang berat sekali. Jadi rata-rata karena memang tertimpa barang berat ya ada yang dijahit gitu ada yang apa namanya lebam dan sebagainya. Tapi rata-rata pada bagian kepala untuk lukanya," terangnya.

Baca Juga: Resep Nasi Goreng Kampung, Favorit untuk Sarapan Pagi

Sementara terkait pengobatan, menjadi tanggung jawab Pemkab Bogor melalui skema UHC. "Jadi ini harus diluruskan juga, sebagaimana kemarin pada saat kejadian ambruknya majelia taklim.di Ciomas," tandasnya.

Menurut dr. Fusia Meidiawaty, saat itu terjadi miskomunimasi, disangka betul-betul pakai fresh money dari Pemkab Bogor.

"Pemkab Bogor kan mempunyai program UHC, jadi kalau untuk pasien-pasien yang sudah mempunyai jaminan BPJS akan menggunakan BPJS. Tapi Kalau ternyata belum punya maka kita akan urusin, kita akan bantu UHC-nya, sehingga pasien tidak mengeluarkan biaya," tegasnya.

Baca Juga: Wamensos Agus Jabo Priyono Menyerahkan Santunan untuk Korban Meninggal Dunia Majelis Taklim Ambruk di Ciomas

Tidak ada hujan tidak ada angin, atap bangunan SMKN 1 Cileungsi yang berada di lantai 2 di Desa Limus Nunggal, Kecamatan Cileungsi, kabupaten Bogor, tiba-tiba ambruk pada saat kegiatan belajar dan mengajar (KBM) tengah berlangsung, Rabu (10/9/2025) sekira pukul 09.20 WIB. Puluhan siswa dan guru menjadi korban.***

Jurnalis : Achmad Kurniawan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X