RADARDEPOK.com – Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang menghentikan seluruh aktivitas pertambangan di Kecamatan Parunganjang, Rumpin dan Cigudeg, Kabupaten Bogor, berbuntut panjang.
Ratusan masyarakat dari tiga kecamatan itu menggelar aksi unjuk rasa dan membakar ban di tengah jalan Raya Sudamanik, Cigudeg, sebagai bentuk protes kebijakan Dedi Mulyadi pada Senin, 29 September 2025.
Massa menuntut agar Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa KDM, mencabut surat larangan tersebut, karena berdampak pada mata pencaharian mereka.
Massa aksi mulai berkumpul sejak pagi dengan membawa spanduk dan poster berisi tuntutan.
Salah satu spanduk bertuliskan: “Mana sila ke lima Pancasila, kami kehilangan penghidupan. Gubernur harus tanggung jawab.”
Seorang karyawan, yang ikut aksi, Odih Wijaya, mengaku resah dengan pengentian aktivitas tambang ini.
Sebab, ia dan beberapa rekannya terancam kehilangan pekerjaan.
“Kami hanya ingin tetap bekerja untuk menghidupi keluarga. Kalau perusahaan berhenti, kami bingung harus mencari nafkah ke mana,” ujarnya.
Baca Juga: Lima Dinas di Pemkot Depok Diapresiasi BPJS Ketenagakerjaan atas Sinergi Perlindungan Pekerja
Sementara, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menanggapi santai aksi massa tersebut.
KDM bahkan dengan tegas tetap ada keputusannya menutup sementara aktivitas tambang di tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor itu.
“Yang melakukan aksi damai karena siklus ekonominya terganggu dan berkepentingan dengan keberlangsungan usaha tambang,” kata KDM.
KDM bahkan balik menyinggung kondisi di daerah tersebut dimana 115 orang meninggal dunia dan 150 orang mengalami luka - luka karena kecelakaan lalu lintas yang bersinggungan dengan truk tambang.
Artikel Terkait
DKR Depok Nilai Dinas Pendidikan Jawa Barat Pelintir Kebijakan KDM, Buntutnya Siswa Miskin Tetap Tak Bisa Sekolah
Kebijakan KDM Sengsarakan SMK/SMA Swasta, Satu Kelas Cuma 21 Siswa, Turun Sekitar 120 Murid Dibanding Tahun Lalu
KDM Janji Tuntaskan Masalah Longsor Gunung Putri
Kebijakannya Dikritik, KDM Pertanyakan Kualitas Sekolah Swasta
Mediasi Kedua FKSS Versus KDM Berlangsung Hari Ini!
Tragedi Majelis Taklim Asohibiyyah : Bupati Rudy Soroti Izin Bangunan, Gubernur KDM Minta Kepolisian Selidiki Lebih Lanjut
Gubernur Perintahkan Investigasi Penyebab Ambruk SMKN 1 Cileungsi, KDM : Orang yang Bangun Harus Bertanggung Jawab