Reses Wanhai di Ciawi : Puskesmas Banjarsari Dijanjikan Terealisasi Tahun Depan

RADARDEPOK.COM-Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Haikal Kurdi menjanjikan percepatan relokasi Puskesmas Banjarsari di Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi.

Hal itu dikatakannya dalam reses anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil III masa sidang I tahun 2025-2026 di Kecamatan Ciawi, Selasa (7/10/2025).

Baca Juga: 10 Kelas SMPN 17 Depok Goyang, Direhabilitasi Sampai Desember

Wawan Hikal Kurdi menjelaskan, Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan Puskesmas Banjarsari sudah dibuat. Artinya ketika proses tersebut telah rampung dibuat, tinggal direalisasikan pembangunannya.

"DED sudah, Insya Allah 2026 pasti (pembangunannya)," ujar Wanhai, sapaan karibnya.

Kepala Puskesmas Banjarsari, Kecamatan Ciawi, Ema Purnamasari mengatakan, relokasi gedung Puskesmas Banjarsari menjadi kebutuhan yang sangat mendesak. Selain gedung pelayanan kecil, tempatnya tidak tersedia lahan parkir yang luas.

Baca Juga: Reses Anggota DPRD Kota Depok Ade Firmansyah Tampung Tiga Isu Utama : Infrastruktur, Kesehatan, sampai Pendidikan

"Rencana relokasi Puskesmas Banjarsari sudah lama, dan pada 2023 ditetapkan lahannya di lahan hibah dari KPK yang berada di Kambangan, Desa Banjarsari. Mudah-mudahan anggota dewan dapil III mendorong realisasinya tahun 2026," katanya.

Ema Purnamasari menjelaskan, Puskesmas Banjarsari sudah dibuatkan DED pembangunannya bersama 14 puskesmas lain di Kabupaten Bogor.

"Beberapa waktu lalu juga Komisi IV meninjau kondisi Puskesmas Banjarsari. Melihat langsung sempitnya ruang tunggu dan ruang pelayanan, padahal dalam sehari jumlah pengunjung mencapai 150 sehari," bebernya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Siapkan Anggaran Pengerukan Danau Lido

Sebelumnya Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor mendorong Puskesmas Banjarsari di Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi, segera direlokasi.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Wasto Sumarno mengatakan, pelayanan kesehatan di Puskesmas Banjarsari tidak maksimal karena fasilitas terbatas.

"Saya melihat banyak masyarakat yang datang untuk berobat, tapi fasilitasnya terbatas. Itu bukan karena tidak dipenuhi sarana, melainkan karena luas area dan bangunannya kecil, hanya sekitar 240 meter persegi. Bahkan untuk parkir saja tidak mencukupi,” ujar Wasto Sumarno.

Baca Juga: Krukut dan Grogol Depok Dihempas Puting Beliung, Listrik Padam