Senin, 22 Desember 2025

Banyak TPK tak Memiliki Kualifikasi Teknis, Pemkab Kolaborasi dengan Swasta Lakukan Ini

- Rabu, 15 Oktober 2025 | 10:05 WIB
Pelatihan mandor konstruksi dan uji sertifikasi kompetensi yang diadakan Pemkab Bogor dan Indocement.  (DOKUMEN KABAR BOGOR)
Pelatihan mandor konstruksi dan uji sertifikasi kompetensi yang diadakan Pemkab Bogor dan Indocement. (DOKUMEN KABAR BOGOR)

RADARDEPOK.COM-Tidak sedikit Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) di Kabupaten Bogor tidak punya kualifikasi teknis yang mumpuni.

Padahal TPK merupakan pengelola kegiatan pembangunan infrastruktur di desa yang anggarannya bersumber dari Dana Desa (DD), bantuan keuangan Pemerintah Kabupaten Bogor serta bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Tegaskan Anggaran Harus Dipakai untuk Bangun Jalan, Bukan untuk Rapat dan Seremonial

Atas dasar hal ini PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, berkolaborasi dengan Pemkab Bogor mengadakan Pelatihan Mandor Konstruksi dan Uji Sertifikasi Kompetensi bagi para TPK di 13 desa di Kecamatan Ciawi, Selasa (14/10/2025).

Perwakilan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Rahmat Jatmikanto mengatakan, TPK memiliki tanggungjawab besar dalam melaksanakan pembangunan di tingkat desa.

Baca Juga: PKB Kota Depok Mengultimatum Keras Penayangan Video di TV Swasta yang Melecehkan Kiai dan Pondok Pesanten

TPK sebagai pemimpin sekaligus pengawas kegiatan pembangunan di tingkat desa melalui sistem padat karya dari sisi teknis belum semua menguasai, sehingga perlu mendapat pembekalan agar meningkat secara kompetensi supaya pembangunan lebih terarah dan profesional.

"Karena itu, kegiatan ini menjadi salah satu upaya kami untuk ikut berkontribusi. Kebetulan kami dari sektor material konstruksi, jadi bentuk tanggung jawab sosial kami juga diarahkan pada peningkatan kapasitas teknis di lapangan,” ujarnya.

Baca Juga: BRI Hadirkan Promo Spesial untuk Pecinta Padel, Bayar dengan QRIS BRImo Bisa Dapat Cashback!

Pada kesempatan ini, para TPK mendapatkan materi mengenai K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), ilmu bahan bangunan, metode kerja konstruksi, gambar teknik, hingga penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

“Harapannya, setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat memahami cara menghitung RAB secara akurat, mengetahui kebutuhan material yang tepat, sehingga ketika melaksanakan pembangunan, tidak ada bahan yang terbuang atau tersisa. Semuanya bisa digunakan secara efisien dan efektif,” tandasnya.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Tanggapi Keluhan Rieke Diah Pitaloka Soal Jalan Cikidang Sukabumi: Akan Dikoordinasikan dengan Bupati

Plt Camat Ciawi, Denny Koswara mengungkap, pelatihan ini merupakan yang pertama di Kabupaten Bogor.

"Alhamdulillah Kecamatan Ciawi menjadi pelopor dalam pelaksanaan sertifikasi tenaga kerja konstruksi di tingkat desa," katanya.

Pelatihan Mandor Konstruksi dan Uji Sertifikasi Kompetensi digelar 14-15 Oktober 2025. Dibuka oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Suryanto Putra.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X