RADARDEPOK.COM-Program TNI Manunggal Menbangun Desa (TMMD) menbantu Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan pemerataan pembangunan di berbagai lini.
Pemerintah Kabupaten Bogor berharap sinergi yang kuat dengan TNI dapat terus menjadi motor percepatan pembangunan.
Hal ini dikatakan Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi (Jaro Ade) pada Rapat Paripurna TMMD ke-46 Tahun 2025 Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat, Kamis (4/11/2025).
Jaro Ade mengatakan, kebijakan Bupati Bogor sejalan dengan semangat TMMD yang selama ini telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya terkait pembangunan jembatan, jalan, dan berbagai sarana pendukung lainnya.
“Banyak program Kabupaten Bogor yang disinergikan dengan TNI, baik melalui Kodim maupun Korem. Terutama untuk pembangunan jembatan-jembatan penghubung dan peningkatan kualitas jalan yang menjadi bagian dari TMMD,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kerja sama berkelanjutan antara Pemerintah Kabupaten Bogor dan TNI akan terus diperkuat sebagai wujud komitmen menghadirkan pembangunan merata dan percepatan aksesibilitas bagi masyarakat di berbagai wilayah.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, membacakan sambutan Asisten Teritorial (Aster) Kasad Mayjen TNI Rachmad Zulkarnaen mengungkap, TMMD bukan semata program pembangunan fisik, tetapi bagian dari operasi bakti TNI untuk memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“TMMD juga merupakan program lintas sektoral yang dilaksanakan secara terpadu menegaskan adanya semangat kebersamaan untuk membangun Indonesia dari pinggiran sebagai wujud kehadiran negara bagi rakyatnya di seluruh pelosok negeri,” ujarnya.
Kasad juga menekankan pentingnya penentuan sasaran melalui Bottom Up Planning System sehingga kebutuhan nyata masyarakat menjadi dasar prioritas pembangunan. Mekanisme ini melibatkan perangkat desa hingga pemerintah kabupaten/kota guna memastikan setiap sasaran benar-benar sesuai kebutuhan lapangan.
Baca Juga: Lewat Jalur Darat, Bantuan Logistik Sudah Tersalurkan ke Wilayah Terisolir di Aceh Timur
Selain pembangunan fisik, TMMD terus diperluas melalui kegiatan nonfisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan masyarakat, peningkatan kapasitas ekonomi, hingga pemberdayaan generasi muda. Pendekatan terpadu lintas sektor ini menjadi kunci penguatan ketahanan sosial masyarakat desa.
Dengan mengusung tema “Memperkuat Kemanunggalan TNI–Rakyat dan Pemerataan Pembangunan dari Desa”, TMMD 2025 diharapkan menjadi akselerator pembangunan nasional yang berorientasi pada keadilan sosial, kemandirian desa, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan rangkaian rapat koordinasi sekaligus penyelarasan program setelah pelaksanaan TMMD Tahun 2025 serta persiapan pelaksanaan TMMD Tahun 2026.
Artikel Terkait
TMMD Ke-124 Kodim Depok Rampung 100 Persen, Inovasi Fisik dan Non Fisik Bukti Nyata untuk Rakyat
TMMD di Kawasan Metropolitan, Kodim 0508/Depok Suguhkan Lomba Gerilya Tactical Game Alias G-TAG, Dedi Mulyadi Siap Adopsi ke Barak Militer
Dua Tahun Berturut Turut Raih Juara LKJ TMMD, Radar Depok dan Kodim 0508/Depok Kembali Catatkan Prestasi di Kancah Nasional
TMMD Korem 061/Surya Kencana Bereskan Banjir di Perbatasan Depok dan Bogor, Ini yang Dilakukan