Senin, 22 Desember 2025

Intip Masa Panen di KWT Mawar RW4 Duren Seribu, Upaya Tekan Stunting, Pemanfaatan Lokus P2WKSS

- Jumat, 29 September 2023 | 14:00 WIB
Suasana panen yang dilakukan di KWT Mawar  RW4 Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari. (Aldy Rama)
Suasana panen yang dilakukan di KWT Mawar RW4 Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari. (Aldy Rama)

RADARDEPOK.COM - Beragam tumbuhan yang dapat dimanfaatkan telah tumbuh subur di Taman Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar RW4 Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari. Hal ini dimanfaatkan warga setempat, dengan melakukan panen hingga pemanfaatannya.

Apa yang telah ditanam, itu lah yang akan dituai. Berbagai macam tanaman, yang dapat dimanfaatkan telah tumbuh dengan subur di Lokus P2WKSS Duren Seribu, tepatnya di KWT Mawar.

Dengan perkembangan pesat ini, kader KWT Mawar RW4, bersama masyarakat setempat dapat melakukan panen, setelah beragam tumbuhan yang mereka tanam kini sudah dalam masa yang cukup untuk dipanen.

Baca Juga: Erick Thohir Rayakan Maulid Nabi Muhammad Bersama Para Santri di Jawa Timur

Ini merupakan panen yang sudah dilakukan kelima kalinya. Untuk masa panen kali ini, masyarakat setempat memanen bayam merah dan bayam hijau, yang sebagiannya diberikan untuk Posyandu guna penanganan Balita stunting.

Dalam panen kali ini juga berkesempatan hadir Endang Gunadi selaku Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPP) DKP3 Kota Depok, kasi keanekaragaman dan keamanan pangan, aparatur kelurahan dan masyarakat lainnya.

“Sebelumnya sudah panen bayam merah, bayam hijau, kangkung, kailan, kangkung, pakcoy, kacang hijau dan timun,” tutur Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Bojongsari, Hikmah Yudawati.

Baca Juga: Erick Thohir Rayakan Maulid Nabi Muhammad Bersama Para Santri di Jawa Timur

Diharapkan, apa yang sudah diterapkan di KWT Mawar RW4 ini juga dapat diimplementasikan di lingkup maskyarakat. Karena selain sehat dan gratis untuk penanganan Balita stunting, tanaman ini juga dapat dimanfaatkan untuk dijual ke warga masyarakat dengan harga yang terjangkau.

“Hasil penjualan itu nantinya masuk Ke kas KWT Mawar RW4, sebagai modal untuk kelanjutan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Lokus P2WKSS. Saat ini, kas yang didapat sudah Rp1 juta lebih dari panen sayuran dan jual bibit tanaman sayuran juga,” tutur Hikmah.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X