Minggu, 21 Desember 2025

Pembuat Teknologi Tempat Guna Asal Depok, Haerudin Akil, Berangkat dari Permasalahan Lingkungan : Bagian 1

- Selasa, 17 Oktober 2023 | 12:00 WIB
Haerudin Akil membuka pelatihan bagi warga Kalimulya yang ingin belajar mebuat alat fogging sederhana. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Haerudin Akil membuka pelatihan bagi warga Kalimulya yang ingin belajar mebuat alat fogging sederhana. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Sebagai Ketua RW11 Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Haerudin Akil memiliki prestasi yang terbilang luar biasa. Bahkan, sudah di akui dan diberikan apresiasi oleh Pemkot Depok.

Baca Juga: Novi Anggriani Sorot Keberlangsungan Anak di Gaza, Indonesia Harus Berperan Aktif

Berangkat dari permasalahan lingkungan yang tidak bisa di akomodir oleh pemerintah. Haerudin Akil bersama warganya mulai memutar otak untuk penyelesaian masalah tersebut.

Permasalahan lingkungan disini, yaitu seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), penanganan stunting dan hingga permasalahan keamanan lingkungan. Biasanya permasalahan lingkungan seperti ini datang permusim.

Baca Juga: 32 Anak Ikut Sunatan Massal yang Dihelat Yayasan Anugerah Bersama Mandiri di Cipayung Depok

Saat ini, Haerudin Akil bersama warganya sedang mengembangkan sebuah alat fogging sederhana dan murah meriah untuk warganya dan lingkunganya dalam mencegah penyakit DBD yang sedang merak di wilayahnya.

Alat ini kami beri nama mini foging KLM11, yang artinya adalah Kalimulya RW11,” ucap Haerudin Akil kepada Radar Depok.

Pembuatan alat mini fogging ini, berawal pada saat Kota Depok dilanda Covid 19 pertama beberapa tahun lalu. Saat itu wilayahnya kekurangan alat untuk penyemprotan alat disinfektan.

Saat seluruh alat disetiap puskesmas semuanya habis, kami harus menunggu lama, padahal wilayah kami sangat memerlukan,” ujar Haerudin Akil.

Baca Juga: Malam-malam Qurtifa Wijaya Temui Warga Kalibaru Depok, Ternyata Ini yang Dilakukan

Pada saat itu juga bebarengan dengan musim DBD yang banyak menyerang warga RW11 Kalimulya yang membutuhkan alat fogging untuk wilayahnya.

Ada juga nyamuk saat itu, nah saat saya minjem alat foging untuk pengasapan juga tidak ada, semuanya harus menunggu bergantian,” kata Haerudin Akil.

Lalu dari permasalahan itu, Haerudin Akil langsung berinisiatif mengadakan rapat melalui zoom mengajak semua pengurus lingkungan dan beberapa warga untuk meminta pendapat dan masukan untuk penyelesaian permasalahan wilayah.

Baca Juga: Bersama Ratusan Masyarakat Depok, Wenny Haryanto : Bersama Menuju Indonesia Bonus Demografi

Disitu kami ngobrol-ngobrol semua memiliki masukan, dan akhirnya tercetus untuk untuk membuat alat fogging sederhana,” ungkap Haerudin Akil.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X