RADARDEPOK.COM - Perjuangan Haerudin Akil tidak hanya sampai disini, dengan hanya menciptakan alat mini foging KLM11 untuk mengantisipasi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Pastinya bakal ada pengembangan dan alat baru yang akan diciptakanya.
Dalam menciptakan sebuah inovasi menjadi alat yang berguna, bukan semata-mata dilakukan Haerudin Akil bersama warga RW11 Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, untuk dirinnya pribadi.
Haerudin Akil menciptakan alat-alat canggih tersebut untuk menunjang kebutuhan warga dalam penyelesaian sebuah masalah yang berada di lingkunganya. Bukan hanya didasari ia menjabat sebagai Ketua RW.
Baca Juga: Investor Jepang Mizuho Menang, PN Jakbar Nilai Gugatan The Ducking Group Ngawur
Ia juga bertekat untuk memperkenalkan wilayahnya bahkan membahwa nama Kelurahan Kalimulya bisa berprestasi pada tingkat nasional di ajang Teknologi Tepat Guna. Hal itu yang ia tegaskan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dihadapanya, saat memaparkan inovasi yang menarik ini.
“Kami menginginkan, saat kami mempunyai berbagai macam permasalahan di lingkungan, kami bisa menyelesaikan permasalahan tersebut secara mandiri,” ujar dia kepada Harian Radar Depok.
RW11 Kelurahan Kalimulya memang memiliki kebudayaan yang cukup baik, yaitu selalu guyub dan saling memberikan masukan untuk kemajuan lingkungan sendiri.
Baca Juga: Masih di Luar Negeri Bersama Jokowi, Deklarasi Prabowo dan Erick Thohir Tertunda
“Alhamdulilah, kami mempunya kami mempunyai kontribusi yang besar baik di tingkat kelurahan maupun tingkat kecamatan, hal ini bisa dikonfirmasi,” ucap dia.
Akil bersama warganya memang memiliki kebiasanya, untuk mengumpulkan ide-ide kreatif yang dimiliki masing-masing warga.
“Ide warga kan harus kami tampung, dan kami para pengurus lingkungan kan harus terbuka, bahkan harus sangat terbuka atas sumbangan ide tersebut untuk didiskusikan,” kata dia.
Baca Juga: Pesona Keindahan Curug Citambur, Surga Tersembunyi di Cianjur Selatan
Biasanya, ide-ide para warga ini timbul akibat, para warga yang memang hobi mengoprek barang-barang bekas rumah tangga yang dimiliki masing-masing, sambil mencari informasi pada dunia maya.
“Sebetulnya, sudah banyak yang kami ciptakan, tetapi hal itu tidak dilanjut, karena bersifat musiman dan melihat nilai kemanfaatan pada alat tersebut,” ungkap dia.
Saat ini, untuk alat mini foging KLM11 baru tercipta satu buah di RW11 kalimulya. Selanjutnya akan dikembangkan dan dimasalkan agar nantinya setiap rumah mempunyai alat mini foging KLM11.
Artikel Terkait
Pemuda Mekarsari Ciptakan Teknologi Tepat Guna
Gali Potensi Wilayah, Warga PGS Diberikan Pelatihan Inovasi Teknologi Tepat Guna
Bappeda Kenalkan Teknologi Tepat Guna di Pangkalanjati Depok
Warga Pangkalanjati Depok Dapat Ilmu Teknologi Tepat Guna
Pembuat Teknologi Tepat Guna Asal Depok, Haerudin Akil, Mini Fogging KLM11 Banyak dapat Apresiasi : Bagian 2