Ratu Farah Diba menjelaskan, Rumah Cimanggis berawal sejak era VOC dengan sebutan Yemans sekitar tahun 1687, kemudian menjadi Land Tjimanggis di era pemerintahan Hindia Belanda.
Gubernur Jenderal VOC ke-29, yang memimpin dari tahun 1761 hingga 1775, membeli lahan di kawasan Cimanggis dan membangunnya sebagai hadiah untuk istrinya sebagai Rumah Peristirahatan (landhuis).
Namun, gempa besar pada tahun 1834 merusak banyak bangunan di Depok, termasuk Rumah Cimanggis. Kepemilikan kemudian beralih ke Lauw Tek Lok pada tahun 1867 seorang yang terkenal. Luitenant Chineese (Letnan Tionghoa) di Meester Cornelis yang banyak memiliki properti seperti di Batu Tulis.
Baca Juga: Persiapan SDN Duren Seribu 03 Depok Sambut Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
Kepemilikannya berpindah tangan beberapa kali hingga akhirnya menjadi milik Pemerintah Republik Indonesia. Bangunan ini ditempati oleh Radio Republik Indonesia (RRI) dan kemudian digunakan sebagai tempat tinggal karyawan RRI. Seiring berjalannya waktu, bangunan ini ditinggalkan dan ditelantarkan pada 2002.
"Perkembangan dari tahun ke tahun memiliki sejarah yang kaya dan menjadi bagian penting dari sejarah Kota Depok," beber Ratu Farah Diba.
Seiring berjalannya waktu, bangunan tua yang saya lihat saat ini sudah menjadi bangunan yang kokoh. Karena dalam perkembangan dari tahun ke tahun sangat signifikan.
Baca Juga: Pegiat UMKM Ratujaya Depok Berlatih Kreasi dengan Nilon
Rumah Cimanggis akan menjadi museum di Kota Depok yang mungkin akan diresmikan untuk umum akhir tahun 2023 atau awal tahun 2024 nanti.
Ratu Farah Diba mengharapkan, untuk masa depan Rumah Cimanggis adalah agar dapat dibuka untuk umum dan dilakukan kajian untuk pemanfaatannya.
"Pengunjung dan pengguna bangunan diharapkan menjaga kelestarian bangunan ini dan tidak melakukan vandalisme," terang Ratu Farah Diba.
Baca Juga: Paludarium Raksasa Mejeng di Detos, Buruan Nikmati Ragam Ikan di Dalam Mall
Dengan upaya pelestarian yang serius, Rumah Cimanggis dapat terus menjadi bagian berharga dari sejarah Kota Depok dan Indonesia.
Selain mempunyai sejarah yang menarik dan unik, bangunan tua peninggalan VOC atau bisa disebut Rumah Cimanggis juga mempunyai kisah horor yang membuat bulu kuduk merinding.
Seorang penjaga Rumah Cimanggis membagikan pengalaman seram yang telah dialaminya selama tiga tahun bekerja di bangunan tua tersebut.
Artikel Terkait
Paguyuban Duta Baca Depok Drop Ratusan Buku ke Cinere
UPPKA Cilangkap Depok Diajarkan Buat Bouquet Makanan
Kelurahan Mekarjaya Depok Genjot Pembentukan Bank Sampah
Pegiat UMKM Ratujaya Depok Berlatih Kreasi dengan Nilon
Tempat Nongkrong Asyik Anak Muda Depok, Suasananya Nyaman bikin gak Mau Pulang
Serunya Camping Ground di Ranca Upas Bandung, Menikmati Suasana Sejuk dan Pemandangan Alam yang Indah