Senin, 22 Desember 2025

Menyelami Sisi Lain Suryo Prabowo Bagian Kedua : Dirikan Barberkah, Tiru Keteladanan Nabi Muhammad

- Jumat, 8 Desember 2023 | 10:30 WIB
Komunitas Barberkah sedang mencukur rambut gratis dalam kegiatan Jumat Berkah (Gabriel Omar Batistuta)
Komunitas Barberkah sedang mencukur rambut gratis dalam kegiatan Jumat Berkah (Gabriel Omar Batistuta)

RADARDEPOK.COMSuryo Prabowo merupakan pendiri Komunitas Barberkah. Komunitas ini dibentuk dengan tujuan yang untuk mencari keberkahan Allah SWT lewat kegiatan cukur rambut gratis pada Jumat Berkah.

Perbincangan dengan  Suryo Prabowo, semakin hangat dan menarik. Bahkan dia menyediakan secangkir kopi hitam sehingga perbincangan kian akrab.

Suryo Prabowo  bercerita tentang kegiatan cukur rambut gratis yang ia dirikan. Program cukur rambut ini dia beri nama  Barberkah.

Baca Juga: Warga Apresiasi! Ternyata Sosialisasi Ketua Komisi A DPRD Kota Depok, Hamzah Tambah Wawasan, Begini Harapan Warga

Dia mendirikan Barberkah karena keresahan yang ia hadapi, ketika melihat seseorang yang sudah tua berjalan ke masjid dengan rambut panjang, membuat hatinya sangat terketuk untuk membuka kegiatan cukur rambut gratis dengan nama Barberkah.

Dia menilai kehadiran Barberkah ini merupakan hal yang belum biasa dilakukan oleh orang banyak.

"Saya mendirikan Barberkah karena anti mainstream dan tujuan saya baik," ucap Suryo Prabowo saat didatangi Radar Depok.

Baca Juga: Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Adakan Seminar Perlindungan Hak Cipta di RPTRA Malinjo

Awal mulah, kegiatan Barberkah ini hanya dijalani seorang diri. Pada enam bulan pertama, dia melaksanakan kegiatan tersebut menggunakan dana pribadi. Lalu pada akhirnya ia belajar untuk mencukur rambut dengan mengikuti sekolah cukur rambut, bertemu dengan teman-teman yang sedang belajar cukur rambut lalu yang lain ikut terketuk hatinya.

"Awalnya rekrut orang pake dana sendiri enam bulan pertama, sekarang Alhamdulillah sudah ada tim," jelas Suryo Prabowo.

Kegiatan yang ia jalani tidak selalu berjalan mulus, mulai dari kendala keuangan dan orang yang tidak suka dengan apa yang ia lakukan.

Baca Juga: Peduli Stunting, Komunitas Elang V bersama PonPes As Sadaah Edukasi Ibu Usia Produktif hingga Remaja

Ia termotivasi  dan  ingin mencerminkan teladan seorang Nabi Muhammad yang berdakwah tapi tidak diterima dimana-mana.

“Saya ikutin nabi motivasinya.  Kalau nabi dakwah dimana-mana kan suka tidak diterima, nah saya juga seperti itu melakukan kegiatan ada aja yang tidak suka,” tutur Suryo Prabowo.

Sampai saat ini kegiatan Barberkah sudah berjalan se di 25 tempat dan sudah setahun berdiri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X