Akrab dengan Lurah Sawangan Baru Depok, Firman Septiadi Nurjaman Bagian 1

Lulus IPDN 2015, Dilantik Lurah 23 November 2023

Kelurahan Sawangan Baru kini memiliki pemimpin baru. Firman Septiadi Nurjaman. Lurah baru ini, dikenal sebagai pribadi yang rendah hati. Usianya yang begitu muda, menjadi daya tarik Harian Radar Depok untuk membahas tentangnya.

Laporan : Aldy Rama

Firman Septiadi Nurjaman kini menjabat sebagai Lurah Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Dengan usianya yang baru menginjak 31 tahun. Dapat dikatakan, ia menjadi salah satu lurah termuda dari 63 kelurahan yang ada di Kota Depok.

Anak pertama dari dua bersaudara tersebut lahir dan besar di Kabupaten Sumedang, tepatnya di Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Sumedang Selatan.

Baca Juga: Peringatan Hari Ibu ke 95 di Limo Depok, Distribusikan 200 Paket Kebutuhan Spesifik Anak

Pria kelahiran tahun 1992 tersebut, memiliki latar belakang dari keluarga seorang polisi. Ayah kandungnya berprofesi sebagai seorang polisi yang hingga kini masih mengabdi kepada masyarakat. Berdinas di Kabupaten Sumedang.

Pernyataan itu disampaikan Firman Septiadi Nurjaman dengan jelas, saat Harian Radar Depok berkesempatan singgah di ruang kerjanya, tepatnya di Kantor Kelurahan Sawangan Baru.

Firman Septiadi Nurjaman menceritakan dengan detail, bagaimana perjalanan hidupnya baik itu dari latar belakang, hingga ia bisa mengemban jabatannya sebagai Lurah Sawangan Baru seperti sekarang ini.

Baca Juga: Mengenal Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kota Depok 3 Habis

Perbincangan Harian Radar Depok bersama Lurah Sawangan Baru ini ditemani dengan dua gelas kopi susu. Sebagai penghangat tubuh, di kala waktu sore gerimis rintik-rintik turun secara bergantian.

Dengan lugas, Firman Septiadi Nurjaman bercerita. Sebelum pindah ke Depok, terlebih dulu ia menempuh pendidikan Strata 1 (S1) di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, merupakan institut di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Institut yang digelutinya ini mendalami ilmu tentang pemerintahan. Firman menempuh pendidikan IPDN pada 2011, dan lulus pada tahun 2015, dengan predikat nilai yang cukup memuaskan.

Baca Juga: Kampung Caraka Tapos Diajarkan Branding dan Publikasi, Peningkatan Kapasitas Masyarakat Agar Melek Digital