Senin, 22 Desember 2025

Menilik Pembangunan di Kelurahan Jatijajar Depok Tahun Ini: Turunkan Titik Banjir, Tiap RW bakal Dilobangi 70 Biopori

- Rabu, 31 Januari 2024 | 11:15 WIB
Gedung kantor Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Gedung kantor Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos tengah mempersiapkan berbagai pembangunan fisik dan non fisik yang akan dijalankan pada 2024, yang sesuai dengan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang sudah dilakukan di 2023.

Laporan : Andika Eka Maulana

Setelah melakukan Musrenbang 2025. Saat ini Kelurahan Jatijajar mulai berfokus pada pembangunan yang akan dilakukan pada 2024.

Tak bisa dipungkiri, pembangunan fisik masih menjadi primadona. Seperti perbaikan jalan lingkungan, pembuatan sumur resapan, penataan penerangan jalan, lubang biopori hingga drainase.

Baca Juga: Pesan Wajib bagi Anggota KPPS Kelurahan Cinere Depok : Junjung Netralitas Tinggi, Jaga Amanah dengan Baik

Tentunya hal ini untuk memenuhi usulan yang diberikan pada 2023 sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini juga sebagai salah satu penyelesaian permasalahan di wilayah, seperti banjir dan penurunan angka stunting.

Dalam menurunkan angka stunting di wilayahnya, berbagai kegiatan pemberdayaan ada dalam menu wajib pada 2024. Seperti, pelatihan kesehatan pada kader posyandu yang berada di setiap RW.

“Selain itu, juga akan ada pemberian makan tambahan yang menjadi salah satu program penting dalam menurunkan angka stuntinga,” kata dia.

Baca Juga: Kecamatan Tapos Depok Dukung Aksi Penanaman Pohon, 7 Kelurahan Ciptakan Lingkungan Asri

Selain itu, dalam penanganan permasalahan banjir yang kerap menjadi salah satu momok bagi masyarakat Jatijajar, yaitu pembutan drinase yang akan dilakukan pada 4 titik. Terutama pada wilayah yang rawan bajir.

“Seperti di RW7, RW10 dan beberapa lokasi yang sudah diajukan pada Musrenbang pada 2023,” ujar dia.

Tak hanya itu, Kelurahan Jatijajar juga saat ini juga akan membangun beberapa sumur resapan di beberapa titik. Hal ini guna mengendalikan air hujan agar tidak terjadi genangan di beberapa titik jalan.

Baca Juga: Intip Bimbingan Teknis KPPS Pancoranmas Depok : Empat Hari Bimbingan, Maksimalkan Tupoksi

“Ada juga Biopori 1.000 titik, yang akan dibagi 14 RW. Nantinya, setiap RW akan kebagian sekitar 70 titik di Kelurahan Jatijajar,” tutur dia.

Penerangan Jalan Lingkungan (PJL) dan pengaspalan jalan juga tak luput dari pembangunan fisik di Kelurahan Jatijajar, untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X