RADARDEPOK.COM - Resto Seroja menawarkan sensasi makan durian yang berbeda untuk penggemarnya. Sebab, para pengunjung bisa langsung mengambil dan memilih durian langsung di kebun.
Laporan : Andika Eka Maulana
Tak pernah terbayang oleh para pengurus Resto Seroja, yang saat ini dikenal sebagai tempat makan yang terkenal dengan duriannya yang berkualitas. Bahkan, sempat viral di dunia maya terkait keberadaan kebun durian yang memiliki luas hampir 10 hektar.
Awalnya Resto Seroja hanya membuka restoran yang menyediakan berbagai macam makanan khas Makasar, untuk menggaet para penghuni Apartemen Podomoro dan sebagian warga Tapos.
Namun, saat ini sasaran pelanggan pada Resto Seroja tersebut tidak hanya warga Tapos saja. Bahkan masyarakat dari berbagai daerah di luar Kota Depok selalu berbondong-bondong mendatangi tempat ini.
Terlebih, saat ini sedang musim durian. Para penggemarnya sedang berlomba-lomba untuk mencari durian yang berkulitas dan harga yang terjangkau. Terutama, dengan sensasi pemilihan durian langsung di kebunya.
“Pengunjung saat ini bukan hanya warga Tapos saja, melainkan warga luar Kota Depok, bahkan lebih mendominasi,” ujar pengawas Resto Seroja, Gunawan.
Pada awalnya, buah durian bukan menjadi menu utama di restoran ini. Hanya menjadi compliment untuk para pengujung Resto Seroja, sehabis makan menu utama khas Makasar yang tersedia.
“Dulu durian hanya ditawarkan, setelah orang makan di Resto Seroja, saat ini justru orang-orang lebih mencari Durianya saja,” ucap dia.
Gunawan menceritakan, para pengunjung biasanya mencari durian yang jarang ada di pedagang lainya. Yaitu, durian jenis D24 yang merupakan varietas durian asal Malaysia yang tidak kalah lezat dengan Musang King.
“Kebanyakan orang mencari durian jenis D24, karena durian ini lezat dan jarang dijual di tempat lain,” ungkap dia.
Memiliki daging buah agak kuning kemerahan. Teksturnya cukup tebal dan sangat lembut. Dagingnya pun juga cukup manis dengan sentuhan rasa pahit yang memang menjadi ciri khas durian D24 ini.
Artikel Terkait
Rekapitulasi Pemilu Depok Sudah di PPK, Imam Budi Hartono : Awasi Bersama
Harga Beras di Depok Naik Drastis, Ini Rinciannya
Update Real Count KPU, Dapil Depok I dan Depok II Diisi Wajah Lama : Simak Rinciannya
Konsumsi Beras di Depok 200 Ribu Ton Per Tahun : Ini Besar Lahan Sawah di Depok
Tembus 17.000 Suara di BCL, Tajudin Tabri Juara Pileg Se-Depok
Update Real Count KPU di Dapil Depok III dan Depok IV : Wajah Lama Masih Terlalu Kuat
86,88 Persen Warga Depok Masih Pakai Air Tanah, Ini yang Mau Dilakukan PT Tirta Asasta