RADARDEPOK.COM - Peningkatan taraf ekonomi, khusususnya bagi masyarakat yang berkecimpung di bisnis kuliner, menjadi salah satu titik fokus Aparatur Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Caranya dengan membuka pelatihan diversifikasi produk olahan lokal yang bertempat di aula kelurahan, Senin (22/4).
Laporan : Aldy Rama
Sebanyak 15 peserta yang terdiri dari Wira Usaha (WUB), Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), dan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) yang ada di Kelurahan Cianangka, mengikuti pelatihan diversifikasi produk olahan lokal.
Narasumber kegiatan sekaligus Koordinator Daerah (Korda) Aliansi Kuliner Indonesia (KUL-IND) Depok Ngariung, Tuti Purwanti berkesempatan hadir untuk memberikan sejumlah materi soal pelatihan diversifikasi produk olahan lokal di tingkat Kelurahan Cinangka.
Tak hanya materi saja. Peserta yang didominasi para pelaku usaha di Cinangka tersebut, juga berkesempatan untuk membuat sejumlah olahan produk lokal, yang dibimbing langsung oleh Tuti Purwanti.
“Para peserta berkesempatan membuat bola-bola ubi, serta minuman dari sereh dah jeruk nipis,” beber Tuti Purwanti.
Tuti Purwanti berharap, para peserta yang mengikuti pelatihan diversifikasi produk olahan lokal tersebut, dapat memanfaatkan bahan-bahan lokal. Seperti singkong, ubi, pisang, dan masih banyak lagi untuk dijadikan olahan makanan.
Baca Juga: Perjalanan Karir Hj Qonita Lutfiyah, Anak Seorang Ulama, Orangtua Sebagai Motivasi : Bagian 1
Karena menurutnya, dengan memanfaatkan sendiri bahan pangan lokal yang tersebar di wilayah, menjamin kesehatan apa yang diolah oleh masyarakat. Karena itu, sangat diharapkan masyarakat dapat mengimplementasikan pelatihan yang sudah dilaksanakan.
“Pelatihan ini juga mengajarkan agar masyarakat lebih aware dengan kesehatan, dengan memanfaatkan beragam pangan lokal yang tersebar di berbagai wilayah,” kata Tuti Purwanti.
Di lokasi yang sama, Kasi Ekbang Cinangka, Hermawati berharap, untuk para pelaku usaha kedepannya, pelatihan yang dilaksanakan ini dapat lebih berinovatif, dengan resep yang sudah diberikan, sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas.
“Dengan pelatihan ini saya berharap, peserta dapat mengembangkan kembali nantinya di rumah, jangan sampai berhenti dipelatihan ini saja,” ujar Hermawati.***
Artikel Terkait
DBD di Depok Sudah Gawat! Ada 723 Kasus dan Dua Meninggal
Sebelum Kakak Beradik Asal Depok Meninggal di Tol Jakarta-Cikampek KM58: Penghafal Alquran, Dua Hari Jelang Idul Fitri Berdiskusi tentang Kematian
Partisipasi Warga Depok Mencoblos di Pemilu 2024 Capai 82,83 Persen
Usai Imam Budi Hartono Kantongi SK DPP: PKS Depok Intim dengan Golkar dan Bangun Komunikasi Bersama Gerinda, PKB, Nasdem
DPW PKS Jabar Minta IBH Segera Bangun Koalisi di Depok untuk Menangkan Pilkada 2024
Lima Oknum Polisi Ditangkap Pakai Sabu di Depok, Begini Kronologisnya
Ayo Dong Tertibkan Parkir Liar di Depok : Saber Pungli Mengintai, Cari Pemasukan PAD