RADARDEPOK.COM - Parade Food Truck yang terletak di Senopati Boulevard, Eco Town Shila Sawangan, Kota Depok, nyatanya memberikan dampak yang sangat positif. Terkhusus bagi para pelaku usaha yang berkecimpung di bidang kuliner.
Laporan : Aldy Rama
Suasana Parade Food Truck selalu sama setiap harinya. Pada petang hari hingga malam hari, kawasan sekitar Senopati Boulevard, Eco Town Shila Sawangan, Kota Depok, selalu diramaikan masyarakat dari berbagai wilayah di Kota Depok.
Pada Senin hingga Jumat, food truck yang berjejer biasanya sudah mulai buka dari pukul 15:00 WIB hingga pukul 22:00 WIB. Sedangkan pada Sabtu dan Minggu, Parade Food Truck sudah mulai buka dari pukul 06:00 WIB hingga 22:00 WIB.
Kawasan Senopati Boulevard, Eco Town Shila Sawangan Depok seakan tak pernah mati pengunjung. Apalagi pada petang hari dan malam hari. Pasalnya, banyak warga sekitar yang mengisi waktu luangnya dengan berkumpul bersama teman, keluarga, dan kekasih.
Bahkan, tak sedikit ditemukan warga yang berolahraga di kawasan tersebut. Karena memang, kawasan Senopati Boulevard, Eco Town Shila Sawangan Depok, juga tersedia jogging track yang terbentang beberapa kilometer (KM), untuk dinikmati masyarakat banyak.
Ramainya pengunjung yang menggerayangi Senopati Boulevard, Eco Town Shila Sawangan Depok ini, membawa berkah tersendiri bagi para pelaku usaha kuliner yang mengisi Parade Food Truck di kawasan tersebut.
Andi Nur Aminah sebagai pelaku usaha kuliner yang mengelola Food Truck Boskitcen, sekaligus Ketua Usaha Mikro Kecil dan Menengah Bojongsari Maju Bersama (UMKM Bosama), merasakan betul dampak positif dengan hadirnya Parade Food Truck tersebut, terkhusus pada omset penjualan.
“Terkait omset, Alhamdulillah omsetnya makin lama makin meningkat. Pada awal merintis, fluktuasinya sangat terasa. Terkadang, omset yang didapat per harinya itu sekitar Rp400 ribu,” ungkap Andi Nur Aminah.
Namun, makin hari omset yang didapat Andi Nur Aminah kian meningkat, mengingat para pengunjung juga semakin banyak berdatangan, terpikat akan pesona Parade Food Truck yang ada di Senopati Boulevard.
“Sekarang, rata-rata omset yang didapat itu berkisar Rp1 juta hingga Rp2juta. Khusus weekend (Sabtu dan Minggu), bisa naik dua sampai tiga kali lipat. Namun, omset yang didapat ini juga berpengaruh pada cuaca jika hujan,” beber Andi Nur Aminah.
Dampak positif penjualan di Parade Food Truck Senopati Boulevard ini, juga dirasakan Dwi WIjayanti selaku pengelola Food Truck Captain Coffee. Pasalnya, omset penjualan tertinggi di kedai kopinya tersebut pernah tembus mencapai Rp5 juta perhari.
Artikel Terkait
Paman Pelaku Rudapaksa di Depok jadi Tersangka
Bantah ada Agenda Politik di Pilkada 2024, Mulyadi tidak Bermimpi jadi Bupati atau Gubernur
Sadis! Bocah Yatim Piatu di Depok Tewas dalam Tawuran Antar SMP, Polisi Tangkap Tiga Pelaku
Jemaah Depok Alami Dehidrasi saat Puncak Haji, Alhamdulillah Semua Sehat
Partai Golkar Masih Bingung soal Ridwan Kamil, mau jadi Calon Gubernur DKI Jakarta atau Jawa Barat?
Kuota Tambahan Haji Khusus Tuai Polemik, Lempar Jumrah Pakai Sistem Buka Tutup
Tidak Merendahkan Lawan, Alasan Milenial Bojongsari Sawangan 'Jatuh Hati' ke Imam Budi Hartono Jadi Walikota Depok