RADARDEPOK.COM-Yayasan Plan Indonesia telah mendedikasikan banyak hal untuk Kota Depok. Salah satunya, dengan menyerahkan bantuan Alat Peringatan Banjir. Alat ini dibuat dengan memanfaatkan limbah, merupakan Program Urban Nexus Fase 2, yang menggandeng SMK Informatika Depok dan Damkar Kota Depok.
Laporan : Aldy Rama
Urban Nexus Fase 2 merupakan salah satu program andalan Yayasan Plan Indonesia. Program tersebut, dikembangkan dengan memanfaatkan limbah untuk membuat Alat Peringatan Banjir dari beragam material.
Baca Juga: DPRD dan Pemkab Bogor Sepakat Lanjutkan Penataan Kawasan Puncak
Dengan menggandeng SMK Informatika Depok dan Damkar Kota Depok. Alat Peringatan Banjir ini, akhirnya dapat digunakan sebagaimana mestinya, untuk dirasakan manfaatnya oleh banyak masyarakat.
Dedikasi Yayasan Plan Indonesia untuk Kota Depok sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kamis (4/7) lalu, Yayasan Plan Indonesia menyerahkan Alat Peringatan Banjir tersebut ke warga Perumahan Sawangan Elok RW7, Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.
Penyerahan Alat Peringatan Banjir ke Perumahan Sawangan Elok tersebut, dilakukan Yayasan Plan Indonesia, mengingat wilayah tersebut kerap digerayangi banjir saat musim penghujan tiba. Hal ini dilakukan, agar masyarakat dapat mengantisipasi banjir sebelum melanda lingkungan.
Baca Juga: Pengamat: Aji Jaya Bintara Dipastikan tidak bisa Berkontestasi di Pilkada 2024 Kota Bogor
Tak tanggung-tanggung. Karya asli anak bangsa yang dikembangkan di Kota Depok tersebut, dapat melontarkan suara peringatan banjir, yang dapat menjangkau jarak kurang lebih 1 kilometer (km), agar masyarakat tahu bahaya yang sedang mengancam di wilayahnya.
Alat Peringatan Banjir itu, tidak hanya diserahkan ke Perumahan Sawangan Elok saja. Yayasan Plan Indonesia, sebelumnya telah menyerahkan alat tersebut ke wilayah Cipayung dan Ratu Jaya, Kota Depok.
“Lokasi Duren Mekar ini merupakan titik lokasi ketiga. Sebelumnya, wilayah Cipayung dan Ratu Jaya sudah kami salurkan Alat Peringatan Banjir,” ungkap Manager Urban Nexus pada Yayasan Plan Indonesia, Maulinna Utaminingsih.
Selain menyalurkan Alat Peringatan Banjir, Yayasan Plan Indonesia juga turut mengedukasi masyarakat tentang bagaimana caranya merakit dan memperbaikinya. Hal ini dilakukan, untuk mengantisipasi jika suatu waktu ada kerusakan pada alat tersebut.
“Jika suatu saat ada kerusakan pada alat yang kami berikan, masyarakat bisa membenarkannya secara mandiri,” tutur Maulinna Utaminingsih.***
Artikel Terkait
Bojongsari Baru Depok Bidik Penanganan Banjir di Tahun 2025, Begini Caranya
Penanganan Banjir Jembatan Penghubung Pasir Putih – Cipayung, Walikota Depok Janjikan Pembebasan Lahan Warga Terdampak
Dedikasi Yayasan Plan Indonesia untuk Kota Depok, Berdayakan Kaum Muda untuk Kepentingan Bersama : Bagian 1
Damkar Depok Tebar Bantuan Alat Penanganan Banjir ke Perumahan Sawangan Elok Duren Mekar
Dedikasi Yayasan Plan Indonesia untuk Kota Depok, Dari Limbah Kembangkan Program Urban Nexus : Bagian 2