Senin, 22 Desember 2025

Mengulik Perjalanan dari Album Chudaiva Conspiracy, Tantangan Emosional di Balik Lagu Berjudul Lahir Hidup dan Mati : (Bagian 2)

- Selasa, 6 Agustus 2024 | 09:35 WIB
Adev Chudaiva sedang melakukan sesi latihan drum di Studio Fajar Edane & Godbles, Kecamatan Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur (DOKUMEN ADEV CHUDAIVA)
Adev Chudaiva sedang melakukan sesi latihan drum di Studio Fajar Edane & Godbles, Kecamatan Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur (DOKUMEN ADEV CHUDAIVA)

RADARDEPOK.COM-Setelah meninggalkan band terdahulunya, Adev kini memusatkan perhatian pada karir solonya. Dalam usahanya yang tidak kenal lelah, Adev saat ini telah merampungkan album terbaru berjudul Chudaiva Conspiracy, yang terdiri dari sembilan lagu. Namun, di antara seluruh lagu dalam album ini, Adev mengakui bahwa lagu Lahir, Hidup dan Mati merupakan tantangan terbesar yang harus dihadapinya. Lagu ini mengharuskan Adev untuk berperan ganda, yakni memainkan piano dengan intensitas penuh sambil menyanyikan lirik yang emosional dan mendalam, serta mengekspresikan perasaan melalui tangisan dan teriakan. 

Laporan : Monica Reistie 

Berawal dari ketidaksengajaan, Adev menemukan dirinya dalam proses kreatif yang tidak terduga. Awalnya hanya membuat panduan gitar dan piano sebagai hobi, kegiatan ini berkembang menjadi penulisan lirik yang kemudian mengarah pada pembuatan album solonya, Chudaiva Conspiracy.

Baca Juga: Ayo Warga Depok Pasang Bendera Merah Putih, Imam Budi Hartono : Bentuk Syukur dan Nasionalisme

"Kalau ditanya tentang konsep, sebenarnya berawal dari saya yang suka membuat panduan-panduan pada gitar dan piano sebagai hobi. Dari panduan ini kemudian berkembang menjadi sebuah lirik," ucap Adev Chudaiva.

Dalam perjalanan pembuatan album solonya, Adev merasakan bagaimana lirik demi lirik yang ia buat akhirnya mulai membentuk wajah dan warna dari setiap lagu. Adev kemudian menyerahkan lirik tersebut kepada temannya untuk dibuatkan aransemen musik.

"Setelah beberapa lirik selesai, saya coba beri kepada teman untuk dibuatkan arransemen musik. Dari situlah karya ini berlanjut," tutur Adev Chudaiva.

Baca Juga: Sedang Tayang! Intip Sinopsis Film Sakaratul Maut, Durasi, dan Daftar Pemain

Lirik demi lirik yang telah diaransemen akhirnya membentuk sebuah album yang utuh. Hasil dari konsep yang tidak disengaja selama kurang lebih satu tahun, ide tersebut berkembang menjadi sembilan lagu yang lengkap dan menyeluruh dalam album Chudaiva Conspiracy.

"Selama kurang lebih satu tahun perjalanan, mulai dari membuat konsep hingga lirik, akhirnya album Chudaiva Conspiracy ini selesai juga dengan jumlah sembilan lagu," tambahnya.

Dari sembilan lagu yang sudah rampung, Adev menceritakan bahwa ada satu lagu yang sangat menguras tenaga dan emosinya, yaitu Lahir, Hidup dan Mati. Lagu ini menjadi tantangan terbesar dalam proses pembuatan album Chudaiva Conspiracy karena memerlukan intensitas emosional yang tinggi serta keterampilan teknis yang mendalam.

"Dari sembilan lagu itu, ada satu lagu yang benar-benar butuh penghayatan, yaitu lagu Lahir, Hidup dan Mati," ungkap Adev Chudaiva.

Baca Juga: Doodle Exclusive Baby Care x RS Lira Medika Karawang : Momen Berbagi dan Menerima di Komunitas Ibu

Adev mengungkapkan bahwa lagu Lahir, Hidup dan Mati adalah yang paling menantang. Dalam lagu ini, Adev harus memainkan piano dan mengisi vokal secara penuh, sambil berteriak dan menangis histeris, yang membuat proses rekaman menjadi sangat menguras tenaga dan emosinya.

"Di lagu ini saya bermain piano dan juga mengisi vokal penuh. Selain itu saya juga harus berteriak-teriak dan menangis histeris agar pesan dari lagu Lahir, Hidup dan Mati ini tersampaikan," ucap Adev Chudaiva.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X