RADARDEPOK.COM-Setelah meninggalkan band terdahulunya, Adev kini memusatkan perhatian pada karir solonya. Dalam usahanya yang tidak kenal lelah, Adev saat ini telah merampungkan album terbaru berjudul Chudaiva Conspiracy, yang terdiri dari sembilan lagu. Namun, di antara seluruh lagu dalam album ini, Adev mengakui bahwa lagu Lahir, Hidup dan Mati merupakan tantangan terbesar yang harus dihadapinya. Lagu ini mengharuskan Adev untuk berperan ganda, yakni memainkan piano dengan intensitas penuh sambil menyanyikan lirik yang emosional dan mendalam, serta mengekspresikan perasaan melalui tangisan dan teriakan.
Laporan : Monica Reistie
Berawal dari ketidaksengajaan, Adev menemukan dirinya dalam proses kreatif yang tidak terduga. Awalnya hanya membuat panduan gitar dan piano sebagai hobi, kegiatan ini berkembang menjadi penulisan lirik yang kemudian mengarah pada pembuatan album solonya, Chudaiva Conspiracy.
Baca Juga: Ayo Warga Depok Pasang Bendera Merah Putih, Imam Budi Hartono : Bentuk Syukur dan Nasionalisme
"Kalau ditanya tentang konsep, sebenarnya berawal dari saya yang suka membuat panduan-panduan pada gitar dan piano sebagai hobi. Dari panduan ini kemudian berkembang menjadi sebuah lirik," ucap Adev Chudaiva.
Dalam perjalanan pembuatan album solonya, Adev merasakan bagaimana lirik demi lirik yang ia buat akhirnya mulai membentuk wajah dan warna dari setiap lagu. Adev kemudian menyerahkan lirik tersebut kepada temannya untuk dibuatkan aransemen musik.
"Setelah beberapa lirik selesai, saya coba beri kepada teman untuk dibuatkan arransemen musik. Dari situlah karya ini berlanjut," tutur Adev Chudaiva.
Baca Juga: Sedang Tayang! Intip Sinopsis Film Sakaratul Maut, Durasi, dan Daftar Pemain
Lirik demi lirik yang telah diaransemen akhirnya membentuk sebuah album yang utuh. Hasil dari konsep yang tidak disengaja selama kurang lebih satu tahun, ide tersebut berkembang menjadi sembilan lagu yang lengkap dan menyeluruh dalam album Chudaiva Conspiracy.
"Selama kurang lebih satu tahun perjalanan, mulai dari membuat konsep hingga lirik, akhirnya album Chudaiva Conspiracy ini selesai juga dengan jumlah sembilan lagu," tambahnya.
Dari sembilan lagu yang sudah rampung, Adev menceritakan bahwa ada satu lagu yang sangat menguras tenaga dan emosinya, yaitu Lahir, Hidup dan Mati. Lagu ini menjadi tantangan terbesar dalam proses pembuatan album Chudaiva Conspiracy karena memerlukan intensitas emosional yang tinggi serta keterampilan teknis yang mendalam.
"Dari sembilan lagu itu, ada satu lagu yang benar-benar butuh penghayatan, yaitu lagu Lahir, Hidup dan Mati," ungkap Adev Chudaiva.
Baca Juga: Doodle Exclusive Baby Care x RS Lira Medika Karawang : Momen Berbagi dan Menerima di Komunitas Ibu
Adev mengungkapkan bahwa lagu Lahir, Hidup dan Mati adalah yang paling menantang. Dalam lagu ini, Adev harus memainkan piano dan mengisi vokal secara penuh, sambil berteriak dan menangis histeris, yang membuat proses rekaman menjadi sangat menguras tenaga dan emosinya.
"Di lagu ini saya bermain piano dan juga mengisi vokal penuh. Selain itu saya juga harus berteriak-teriak dan menangis histeris agar pesan dari lagu Lahir, Hidup dan Mati ini tersampaikan," ucap Adev Chudaiva.
Artikel Terkait
Jadwal Festival Musik yang Siap Hibur Orang Depok, Soundrenaline dan Synchronize Fest Adu Kuat!
Suka Nyanyi? Doyan Live Musik? Kuliner Kafe ini Tepat untuk Kalian Warga Depok
Sebatmen Fest Hidupkan Skena Musik, Kolaborasi dengan Berbagai Aliran Musik
Buka 24 Jam! Cafe di Depok Asyik banget buat Nongkrong, ada Live Musik, loh!
Taman Musik Depok Mesti jadi Ruang Publik, Begini Kata Nuroji
Mengenal ALat Musik Tradisional Khas Depok Gong Si Bolong, Ditemukan Jimin Tahun 1648 di Tengah Sunyinya Persawahan : Bagian 1