Dia yang terlalu aktif bermain di luar rumah sering berakhir dengan pakaian yang kotor sehingga membuat ibunya kerap marah.
"Mainnya itu kotor-kotoran, main patok lele, main di lereng, wah macam-macam pokoknya," tutur Kombes Raden Mohamad Tohir Hendarsyah.
Meskipun masa kecil Tohir penuh dipenuhi dengan canda tawa, Tohir mengungkapkan pendidikan keras dari sang ayah juga memainkan peranan penting dalam hidupnya.
"Karena ayah TNI kan jadi dari kecil itu sudah di didik untuk selalu disiplin dan mandiri," beber Kombes Raden Mohamad Tohir Hendarsyah.
Pengalaman hidup sederhana di kampung orang, dikombinasikan dengan ajaran disiplin yang ketat, membantunya mengembangkan ketahanan dan etika kerja yang kuat
"Iya jadi tau lah suka dukanya jauh dari kampung halaman itu bagaimana, terbiasa dengan kesederhanaan sehingga bisa lebih menghargai dan memaknai hidup," ucap Kombes Raden Mohamad Tohir Hendarsyah.(bersambung)
Artikel Terkait
Diduga Oknum TNI AD yang Bobol Minimarket Cilodong Beraksi Ketiga Kalinya, Buntut Terjerat Hutang Bank Rp200 Juta
Kyai Cholil Nafis Silaturahmi ke Rumah Imam Budi Hartono, Kode Keras Dukung di Pilkada Depok
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono: Tolong Atur Truk Lintasi Raya Sawangan, Petugas Dishub juga Berjaga
Bergerak Cepat! TPID Depok Susun Roadmap Inflasi 2025-2027, Imam Budi Hartono: Fokus Sejahterakan Masyarakat
Jatah PPPK Kota Depok 384, Paling Banyak Formasi Guru
Imam Budi Hartono: Bansos Kemensos Rp39 Miliar Dapat Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Depok
Breaking News! Ade Supriyatna Calon Kuat Ketua DPRD Kota Depok