RADARDEPOK.COM - Kombes Raden Mohamad Tohir Hendarsyah, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok, merupakan anak seorang TNI. Sejak kecil, Tohir terbiasa dengan kehidupan yang disiplin dan mandiri, berkat didikan ayahnya.
Laporan : Monica Reistie
Kombes Raden Mohamad Tohir Hendarsyah, masih sibuk dengan kerjaannya di Kantor BNN Depok, Jalan Merdeka, Sukmajaya. Dua botol air mineral dan beberapa cemilan di meja tamu tanda, Kombes Tohir sudah siap menerima kerabat di lantai atas.
Dengan senyum tipis, dia mulai berbincang sedikit sambil meninggal kerjaannya yang sebentar lagi selesai. Di ruang teratas kantor BNN, disana dia berkisah tentang masa lalunya yang hidup sederhana dengan keluarga kecilnya.
Baca Juga: Cerita Lansia yang Kembali Bekerja, Punya Rekan Kerja Sebaya Anak dan Sempat Dikira Pemilik Resto
Kombes Raden Mohamad Tohir Hendarsyah adalah anak ketiga dari empat bersaudara, dengan dua kakak dan seorang adik. Lahir di Jawa Timur, dia dan keluarganya pindah ke Sumatera Barat ketika berusia sekitar dua tahun.
"Saya kecil itu di Sumatera Barat, di Kota Padang sana, di Lubuk Begalung," tutur Kombes Raden Mohamad Tohir Hendarsyah.
Tohir mengungkapkan, masa kecilnya di Sumatera Barat karena pekerjaan orang tuanya. Dia bersama keluarga menetap disana mengikuti tugas dinas ayahnya yang merupakan anggota TNI.
"Ya karena orang tua itu, tepatnya ayah saya kan tentara dan dinas disana. Jadi kami ikut," ungkap Kombes Raden Mohamad Tohir Hendarsyah.
Masa remaja Tohir dipenuhi dengan warna. Tohir mengakui bahwa dia pernah mengalami masa bandel, terutama di lingkungan yang dikenal dengan istilah anak kolong.
"Bandel banget dulu sama anak kolong. Karena bandel ini yang membentuk mental kita gitu loh," ucap Kombes Raden Mohamad Tohir Hendarsyah.
Kenangan masa kecilnya yang jauh dari teknologi moderen. Membuat Tohir dan teman-temannya mengisi waktu dengan berbagai aktivitas tradisional di luar rumah.
"Zaman dulu itu tidak ada handphone, jadi ya sudah kita main ke sawah, main layangan, jatuh segala macam," kata Kombes Raden Mohamad Tohir Hendarsyah.
Artikel Terkait
Diduga Oknum TNI AD yang Bobol Minimarket Cilodong Beraksi Ketiga Kalinya, Buntut Terjerat Hutang Bank Rp200 Juta
Kyai Cholil Nafis Silaturahmi ke Rumah Imam Budi Hartono, Kode Keras Dukung di Pilkada Depok
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono: Tolong Atur Truk Lintasi Raya Sawangan, Petugas Dishub juga Berjaga
Bergerak Cepat! TPID Depok Susun Roadmap Inflasi 2025-2027, Imam Budi Hartono: Fokus Sejahterakan Masyarakat
Jatah PPPK Kota Depok 384, Paling Banyak Formasi Guru
Imam Budi Hartono: Bansos Kemensos Rp39 Miliar Dapat Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Depok
Breaking News! Ade Supriyatna Calon Kuat Ketua DPRD Kota Depok