Selain fokus pada akademik, kegiatan ekstrakurikuler akan di wajibkan oleh pihak sekolah yang dimana tiap siswa harus memiliki satu ekskul di raportnya.
Selain itu, tidak hanya siswa, kesejahteraan guru dan staf sekolah juga menjadi bagian penting dari evaluasi.
“Kami akan memperhatikan lebih serius kesejahteraan tenaga pengajar, baik dalam hal motivasi kerja maupun fasilitas yang ada,” ujar dia.
Program kesejahteraan ini termasuk pelatihan untuk meningkatkan kesejahteraan mental guru, peningkatan fasilitas kerja, dan penghargaan bagi guru yang berprestasi.
“Diharapkan dengan peningkatan kesejahteraan ini, kualitas pengajaran juga dapat ditingkatkan,” ungkap dia.
Di akhir rapat, seluruh peserta rapat sepakat untuk berkomitmen bekerja lebih keras di tahun 2025 untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pendidikan yang berkualitas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Dengan adanya evaluasi dan perencanaan yang matang, SMAN 12 Kota Depok diharapkan dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat dan siap berkontribusi pada masyarakat.
"Kita semua memiliki peran besar dalam menciptakan masa depan yang lebih baik untuk anak-anak kita. Tahun ini, mari kita berupaya lebih baik dalam mendidik dan memberi contoh yang baik kepada mereka," tutur dia.***
Artikel Terkait
Gerak Cepat! Beres Dilantik Mimpin Depok, Supian-Chandra Ikthiar Tuntaskan Kemacetan
Harlah ke 102 Nahdlatul Ulama, Walikota Depok Terpilih Supian Suri Doakan NU Semakin Kuat
Pasti Jadi Walikota dan Wakil Walikota Depok! Tim Pemenangan Supian-Chandra Selow Soal Pelantikan
Kesempatan Berharga! 6.076 Honorer Se-Depok Bisa jadi PPPK Paruh Waktu, Kerja Cuma 4 Jam
Gencatan Senjata di Gaza Mulai Lusa, Ada Peran Trump di Balik Perubahan Sikap Netanyahu
Bareskrim Sita Rp 103 M dari Bos Judol FH, PT AJP Tersangka Korporasi Penerima Aliran Dana
Depok Siap Tata Honorer! Semua Diarahkan Jadi PPPK Paruh Waktu Mulai Juli 2025, Ini Kriterianya