RADARDEPOK.COM - Suara dentuman tiba-tiba terdengar dari dalam rumah Restu Widodo (57). Dia merupakan salah satu korban yang terdampak longsor saat hujan deras mengguyur pada Sabtu (8/3), sekitar pukul 15:00 WIB di Perumahan RGS, RT1/1, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Pancoranmas, Depok.
Laporan : Aldy Rama
Rumah Restu Widodo menjadi salah satu rumah yang terdampak longsor paling parah dari total 38 unit rumah di sekitar lokasi. Kondisi rumahnya pun cukup memprihatinkan, Senin (10/3).
Terdapat dua titik longsor yang terjadi di sekitar Perumahan RGS. Parahnya, dinding-dinding rumah menjadi tameng langsung dari sungai yang ada di dekat lokasi. Artinya, aliran sungai berdampingan langsung dengan dinding rumah warga.
Teranyar, kondisi rumah pria anak dua itu jebol dengan panjang dan tinggi kurang lebih 2,5 meter. Perabotan yang ada di ruang keluarganya hanyut terbawa arus sungai. Sementara, Restu Widodo dan keluarga mengungsi ke rumah tetangga yang tak jauh dari lokasi sebelumnya.
Saat peristiwa itu terjadi, Restu Widodo sedang berada di dalam rumahnya. Kala itu, ia tengah membereskan dapur saat hujan deras mengguyur. Tiba-tiba, ia mendengar suara dentuman yang sangat keras dari dalam rumahnya.
“Saat itu saya lagi benahin dapur. Tiba-tiba ada suara ledakan. Saat ditelusuri asalnya, ternyata suara itu dari dinding ruang keluarga yang jebol. Terus air langsung masuk deh tuh dari sungai, rendam perabotan dan semuanya yang ada di ruang itu,” kata Widodo, Senin (10/3).
Seketika itu juga, sambung Widodo, ketinggian air yang menggenangi Perumahan RGS mencapai 70 hingga 80 sentimeter (cm) atau sepinggang orang dewasa. Kala itu ia hanya memikirkan keselamatan keluarga serta barang seadanya.
“Saat itu mah saya mikirnya hanya keluarga. Istri langsung saya cari dan selamatkan. Baru abis itu barang-barang saya angkut seadanya,” kata Widodo.
Saat peristiwa itu terjadi, Widodo mengalami luka ringan di atas mata kaki kanan akibat kejadian yang menimpa dirinya dan keluarga. Sementara, salah satu anaknya juga ikut terluka hingga membutuhkan delapan jahitan.
“Anak saya delapan jahitan. Kalau saya enggak tahu kena apa, setelah luka langsung dibawa ke Klinik Citama,” beber Widodo.
Saat ini, Widodo dan keluarga tengah mengungsi di salah satu rumah tetangganya untuk sementara waktu, hingga dinding dan longsor itu selesai diperbaiki.***
Artikel Terkait
Mencekam! Detik-detik Rumah di Pancoranmas Depok Rusak Berat Diterjang Air Bah : Ada Suara Ledakan, Air Sepinggang
Hujan Deras dan Angin Kencang di Pancoranmas Depok, Dua Sedan Ringsek Tertimpa Dahan Pohon
Tujuh Vila di Puncak Bogor Disegel, Berdiri di Kawasan Hutan DAS Ciliwung
Elly Farida Fokus Pemberdayaan Masyarakat, Serap Aspirasi Warga Depok di Cilodong
Produsen Depok Sunat Takaran Minyakita, YLKI Minta Disanksi Perdata Hingga Pidana
Delapan Titik Bencana Susulan Terjang Depok, Ini Lokasinya
BNPB Perpanjang Modifikasi Cuaca, Bogor, Depok dan Bekasi Siap Tangani Banjir dengan Anggaran Rp500 Miliar