Melongok TurnamenSepak Bola RW 6 Kelurahan Ratujaya Depok : Jadi Panggung Kebersamaan, Silaturahmi, dan Semangat Warga

RADARDEPOK.COM-Delapan RT di RW 6 Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, ambil bagian dalam turnamen sepak bola yang digelar warga setempat. Turnamen itu mempertandingkan dua kategori, yaitu U-13 dan U-40, serta bertujuan mempererat silaturahmi dan membangun semangat kebersamaan antarwarga.

Laporan : Agnesya Wianda

Suara sorak sorai anak-anak dan orang dewasa bergema dari Lapangan Perintis RW 6, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Sabtu (28/6) pagi. Dua kelompok yang berisikan lelaki kisaran 40 tahun memperebutkan benda bulat yang bergulir di lapangan.

Bukan sekadar pertandingan sepak bola biasa, namun inilah awal dari turnamen U-13 dan U-40 yang menjadi titik temu warga, momentum yang dinanti untuk membangun kembali ikatan sosial yang sempat renggang karena kesibukan sehari-hari.

Di tengah hangatnya mentari akhir pekan, Camat Cipayung, Muhammad Reza, membuka turnamen secara resmi. Dihadiri Babinmas, Babinsa, tokoh masyarakat, dan perwakilan LPM Ratujaya, suasana semakin semarak.

Baca Juga: Keren! SDN Ratujaya 3 Depok Terapkan Drive Thru Pengambilan Rapot : Tindak Lanjut Imbauan Disdik, Cegah Gratifikasi

“Turnamen ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi tentang kebersamaan. Ini hiburan yang sehat dan positif bagi warga,” ujar Reza.

Turnamen itu rencananya akan digelar selama satu bulan penuh setiap akhir pekan, dengan total delapan pertandingan yang melibatkan seluruh RT di lingkungan RW 6.

“Alhamdulillah, antusiasme warga luar biasa. Inilah wajah asli dari masyarakat kita hangat, guyub, dan penuh semangat,” tutur Reza.

Sebanyak delapan RT terlibat aktif, masing-masing mengirim tim terbaik mereka Kategori usia yang dipertandingkan pun istimewa U-13 dan U-40. Dua generasi yang berbeda namun bersatu di lapangan hijau yang sama.

Baca Juga: Hijaukan Bantaran Kali Baru, Lurah Ratujaya Depok Pimpin Aksi Jumat Bersih

“Ini cara kami menghidupkan kembali semangat gotong royong dan silaturahmi. Kesibukan membuat warga jarang bertemu. Melalui turnamen ini, mereka bisa kembali saling menyapa, bahkan berteriak memberi semangat di pinggir lapangan,” tandas Ari Sandria, Ketua RW 6. ***