Menyelami Kafe Bilik Kucing (1) : Berangkat Dari Hobi, Selektif Jika Ada yang Adopsi Kucing

RADARDEPOK - Manusia pasti memiliki hobi. Tapi, hobi Meidy Aisyah sedikit berbeda. Perempuan ini mengambil kucing liar dan merawatnya hingga sehat kembali. Walau membutuhkan biaya cukup besar, namun tak menyurutkan niatnya membantu hewan lucu yang kehilangan induknya.

Laporan : Putri Aisyah Fanaha

Alunan musik populer ditambah suara-suara imut kucing yang mengeong dengan foto gemasnya, memenuhi kafe Bilik Kucing Depok yang berada di Jalan KH M Usman No80A, Kelurahan Kukusan, Beji Kota Depok.

Suara hewan-hewan lucu itu berada di lantai dua yang berasal dari shelter kucing.

Baca Juga: Pembangunan Perumahan di Jalan Jambu Disetop , Belum Kantongi Izin Sudah Bangun Lima Ruko

"Meong.. meongg.. meonggg...," Suara kucing yang ingin keluar ketika melihat pintu terbuka.

"Hallooo, siapa namanya ini? Gemas sekali," tanya Audi, pengunjung Kafe Bilik Kucing saat membuka pintu ruangan cattio.

"Hai kak, namaku Inez, dia memang selalu begitu setiap ada orang yang buka pintu pasti dia minta keluar," jawab salah satu penjaga kucing di kafe.

Baca Juga: Berikut Ini 9 Alasan Richard Eliezer Tak Dipecat sebagai Anggota Polri

Awalnya, Meidy perempuan muda ini yang masih berusia 26 tahun sering kali mengambil anak-anak kucing liar yang hidup dijalanan.

Dan kehilangan ibunya untuk dirawat hingga sehat. Karena ketulusan hatinya merawat dan menjaga hingga tumbuh besar yang menjadi hewan menggemaskan.

Kemudian, perempuan ini membuka adopsi setelah kucing-kucingnya berumur tiga bulan.

Baca Juga: Richard Eliezer Tetap di Polri, Sidang KKEP Berikan Sanksi Administratif

Dia mengatakan, selain merawat dan menjaganya. Harapan terbesar Meidy adalah ingin membuat suatu tempat yang bisa menghubungkan satu cat lovers dengan cat lovers lainnya.

Seperti membuat komunitas dengan beragam kegiatan didalamnya.