RADARDEPOK.COM-Manuver politik di kalangan elite terus dilakukan guna membangun koalisi yang efektif hingga berhasil keluar sebagai pemenang pada Pemilu 2024 nanti. Hari ini (Senin, 7/3) PDI Perjuangan dan PPP duduk dalam satu meja. Keakraban kedua partai ini memang terlihat, karena tinggal saling ketuk pintu.
Laporan : Arnet Kelmanutu
Meski dua partai memiliki dua warna yang kontras tapi hal itu tidak menunjukan keduanya ada gep tebal untuk menjalin koalisi.
Ungkapan ‘kami tetangga, tinggal ketuk pintu tetannga’ yang keluar dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto seakan menandakan keduanya sudah harmonis.
Baca Juga: Ketua DPC PDI-P Kota Depok: Gotong Royong, Hasanah Menang
“Kita kan saling bertemu dengan PPP, apalagi kami tetangga. Tinggal ketik pintu tetangga, kami bertemu,” kata Hasto seperti dikutip pada Jawapos.
PPP juga menerjunkan dedengkot politiknya, yakni Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy (Romy).
Memang partai berlamabang banteng ini juga melakukan pertemuan dengan berbagai Parpol, seperti Golkar dan PAN yang satu koalisi dalam Koalisi Indonesia Membangun (KIB), termasuk bertemu Gerindra dan PKB yang ada di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Tapi sayangnya dalam pertemuan PDIP dan PPP justru lebih bernostalgia bernostalgia tentang sejarah perjalanan duet PDIP-PPP pada saat Mega-Hamzah. Hal itu agar bisa mengambil pelajaran untuk posisi masing-masing pada gelaran pilpres yang akan datang.
Baca Juga: Jalan Sehat Dimeriahkan 2.500 Orang, PPP Depok Makin Eksis
PDI Perjuangan sama dengan partai, terutama yang memiliki kesejarahan dalam membangun republik ini. Sebelumnya, pertemuan antara Hasto dengan Romy baru ramai dibicarakan publik setelah diunggah Romy di akun instagram pribadinya @romahurmuziy.
Pertemuan tersebut untuk menyamakan persepsi atas situasi, kondisi politik nasional, dan membicarakan sistem pemilu yang sedang dalam proses “judicial review” di Mahkamah Konstitusi (MK).
Satu hal yang digarisbawahi dari pertemuan itu bahwa sebagai sesama partai ideologis dan historis, PPP dan PDIP sama-sama menyatakan siap menjalani sistem pemilu proporsional baik terbuka maupun tertutup. (*)
Artikel Terkait
Intip Kegiatan Pantarlih Kelurahan Serua Bertugas : 9.197 Coklit Berjalan, 70 Persen Terlampaui
Melihat Kerja ASN Cilodong, Tinjau dan Berikan Bantuan Langsung Kepada Warga
Liverpool Taklukkan Manchester United 7-0, Erik Ten Hag Meradang
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polisi Menerima 14 Laporan Kehilangan Keluarga
Banjir di Kabupaten Bekasi Mulai Surut, Sejumlah Warga Tinggalkan Pengungsian