Sosoknya yang memiliki badan tinggi, membuat dirinya mudah dikenali oleh orang yang ada di sekilingnya. Kesederhanaan yang melekat kepada dirinya membuat siapapun akan termotivasi sosoknya.
Laporan : Andika Eka Maualana
RADARDEPOK.COM, Di dalam ruangan tidak terlalu besar, dengan udaranya yang sejuk dan bersih, berisikan meja kerjanya yang diatasnya ada tumpukan sejumlah kertas yang harus ditanda tangani dan disebalah kananya terdapat sofa melingkar untuk menjamu tamunya.
Baca Juga: Dua Warga Bogor Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dimakamkan
“Ya gini lah, kerjaan saya banyak yang harus ditanda tangani,” ucap Direktur RSUD ASA Kota Depok, dr. Enny Ekasari sambil menunjukan beberapa berkasnya.
dr. Enny Ekasari merasa senang dan bahagia kini dirinya bisa memimpin salah satu rumah sakit besar yang berada di Kota Depok. Tetapi dr. Enny, selalu disalah tafsirkan dengan pekerjaanya yang hanya mentanda tangani berkas-berkas yang banyak.
Baca Juga: Kawasan Ranca Upas Rusak Gegara Event Motor Trail, Ridwan Kamil Tegaskan Ini
“Saya dikira tugasnya hanya tanda tangan saja, padahal banyak selain itu yang harus dikerjakan,” kata Enny Ekasari sambil tertawa kecil.
Setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti pada 1994 lalu mendaftarkkan diri untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) memalui Depatermen Kenagakerjaan (Depnaker) dan akhirnya lulus seleksi.
Baca Juga: Simak Cara DKR Kota Depok Selamatkan Ijazah Siswa Miskin yang Ditahan Sekolah Swasta
Setelah lulus menjadi PNS, dr. Enny Ekasari ditempatkan sebagai tenaga administrasi didalam instansi. Karena jiwa idealis dr. Enny sebagai dokter sangat tinggi akhirnya, ia sedikit mengeluh karena ditempatkan sebagai tenaga administrasi.
“Tahu kan jiwa idealis dokter tuh gimana, masa ditempatkan di administrasi kan engga banget,” ungkap Enny Ekasari.
Baca Juga: JEC Gelar Operasi Implan Glaukoma Gratis bagi 100 Penderita, Simak Selengkapnya
Setelah menjalani masa itu selama lebih dari setahun, dr. Enny mendapatkan kesempatan dari program otonomi daerah (opdal) untuk mengajukan pindah penempatan ke Kota Depok.
“Setelah itu saya ditempakan di Dinas Kesehatan Kota Depok, tepatnya di Puskesmas Cimanggis pada 2001,” kata dia.
Artikel Terkait
Kuasa Hukum Kemenag Beberkan Duduk Perkara Tuntutan Ganti Rugi Warga Kampung Bojong Malaka Depok Tak Dipenuhi
Besok Polda Metro Jaya Gelar Rekonstruksi Kasus Penganiayaan David Latumahina, Semua Pelaku Dihadirkan
Rienova Serry Donie Adakan Cek Kesehatan Gratis, Kuotanya 200 Orang, Cek Selengkapnya
Simak Cara DKR Kota Depok Selamatkan Ijazah Siswa Miskin yang Ditahan Sekolah Swasta
Soal Transaksi Mencurigakan Rp300 Triliun di Kemenkeu, Begini Respon Sri Mulyani