Duta Baca Kota Depok 2023, Muhammad Hasan Abdillah (1) : Santri yang Taat Orang Tua

Baca Juga: Toraja Club Taekwondo Kembali Banggakan Kota Depok : Raih Medali hingga Juara Umum

“Dulu saya mondok bang di daerah Tasikmalaya, Luamayan lama, selama SMA saya disana,” kata dia.

Setelah lulus SMA di Tasikmalaya, Muhammad Hasan Abdillah tidak memilih untuk pulang ke Depok. Dia memilih mengabdi di pondoknya tersebut untuk memberikan bimbingan kepada adik asuhnya.

Baca Juga: 1 Ramadan 1444 H Jatuh pada Kamis 23 Maret 2023

“Setelah lulus saya mengabdi di pondok saya, Kurang lebih selama enam bulan,” tutur Muhammad Hasan Abdillah.

Selain mengabdi kepada pondoknya, Muhammad Hasan Abdillah juga berkuliah di Universitas Siliwangi (Unsil) dengan mengambil jurusan Kesehatan Masyarakat. Tetapi kuliahnya tersebut harus berhenti ditengah jalan karena satu dan lain hal.

Baca Juga: Bianliez Cup 2023 Bentuk Kasih Saya pada Pasangan

“Sambil mengabdi di pondok, saya juga menempuh pendidikan di Unsil Tasikmalaya. Tetapi, itu hanya bertahan sampai satu semester saja,” ucap Muhammad Hasan Abdillah.

Alasan dia berhenti berkuliah adalah ingin pindah jurusan. Selain itu juga dengan adanya faktor orang tua yang melarang dirinya, untuk tinggal mandiri di suatu kosan dekat kampusnya.

Baca Juga: Belasan Ribu Penduduk Serua Telah Dicoklit

“Selesai ngabdi orang tua melarang untuk ngekos karena khawatir saya sering sakit, sebagai bakti saya ke orang tua jadi saya mengikuti kemauannya,” ungkap Muhammad Hasan Abdillah.

Tetapi, Muhammad Hasan Abdillah sangat bertekad bahwa di tahun ini, ia akan melanjutkan pendidikanya di Kota Depok yang sempat terhenti. Nantinya, Hasan akan mengambil jurusan Bimbingan Konseling sesuai minat dan bakat yang ada di dalam dirinnya.

Baca Juga: 4 Minuman ini Dapat Membantu Tidur Pulas di Malam Hari

“Awalnya sedih dan kecewa karena memutuskan untuk keluar perkuliahan, ya mungkin ini ujian saya dan saya yakin saat itu Allah SWT ingin kasih yang lebih baik,” kata Muhammad Hasan Abdillah.

Alasan Muhammad Hasan Abdillah memilih, jurusan Bimbingan Konseling, karena ingin turun kemasyarakat, dengan membantu persoalan masalah yang ada di lingkungan masyarakat.